Terkini Nasional
Profil Adi Kurdi, Pemeran Abah dalam Sinetron Keluarga Cemara yang Tutup Usia pada Usia 71 tahun
Kabar duka kembali datang dari dunia perfilman Indonesia, kali ini datang dari aktor senior Adi Kurdi yang meninggal pada Jumat (8/5/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Kabar duka kembali datang dari dunia perfilman Indonesia, kali ini datang dari aktor senior Agustinus Adi Kurdi yang menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (8/5/2020).
Adi disebutkan mengalami penyumbatan otak, dan meninggal di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta.
Perjalanan kariernya yang tak singkat di dunia perfilman Indonesia, meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan rekan-rekannya.

• BREAKING NEWS - Kabar Duka, Aktor Adi Kurdi Pemeran Abah di Keluarga Cemara Meninggal Dunia
Dilansir Kompas.com, Jumat (8/5/2020), Adi Kurdi yang dikenal dari perannya sebagai Abah di sinetron 'Keluarga Cemara' tersebut, diketahui lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 22 September 1948.
Adi Kurdi merupakan alumni pendidikan Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI) Yogyakarta.
Kemudian, ia mengasah kemampuannya berakting saat bergabung dengan Bengkel Teater yang diasuh oleh penyair WS Rendra di Yogyakarta pada tahun 1970.
"Dulu saya begitu yakin, bahwa di Bengkel saya akan jadi seniman. Bukan hanya pemain. Saya sampai tak percaya pada pilihan hidup lain. Padahal, waktu itu Bengkel hidup susah luar biasa," tutur Adi yang tertulis dalam Harian Kompas terbitan 14 September 1986.
Pilihannya menjadi seniman, tak lepas dari pengaruh sang pembimbing yang memberi teladan ketekunan dalam berkarya.
Padahal hidup sebagai seniman di kala itu tidaklah mudah, Adi mengisahkan bahwa ia pernah baru bisa makan setelah menjual celananya dan botol minuman.
"Ya, itu sebagian karena pengaruh dia (W.S Rendra). Waktu itu kami melihat dia tekun sekali menggarap hidup, menggarap lingkungannya. Kami lihat dia puasa, menyepi tidur di kuburan, jalan malam-malam ke Parangtritis. Dan kami menemani," imbuhnya.
Adi pindah ke Jakarta pada 1975, dan belajar akting di New York University of the Art Theatre pada 1976-1978.
Ia lalu terjun ke dunia perfilman dengan membintangi film Gadis Penakluk (1980) dan Putri Seorang Jenderal yang di sutradarai Wim Umboh.
Diketahui, hingga saat ini ia telah membintangi sebanyak 17 film layar lebar.
• Meninggal Dunia, Pemeran Abah dalam Sinetron Keluarga Cemara Ternyata Telah Alami Kebutaan
Serial televisi 'Keluarga Cemara (1977)' yang dibintanginya bersama Novia Kolopaking tersebut, berhasil melambungkan namanya di kancah perfilman tanah air.
Bahkan banyak di antara masyarakat yang sering memanggilnya Abah lantaran perannya tersebut.
Dalam perjalanan kariernya ia pernah menyabet sejumlah penghargaan seperti Indonesian Movie Actors Award untuk Lifetime Achievement, Piala Maya untuk Aktor Pendukung Terpilih dan nominasi Piala Citra untuk pemeran pendukung pria terbaik dan Piala Citra untuk pemeran utama pria terbaik.
• Riwayat Didi Kempot, Bapak Para Sobat Ambyar yang Tutup Usia di Umur 54 Tahun, Berawal dari Ngamen
Meninggal karena Penyumbatan Otak
Pemeran abah dalam sinetron Keluarga Cemara tersebut diketahui meninggal pada pukul 11.30 WIB siang ini.
Disebutkan penyebab kematian adalah penyumbatan otak, setelah diketahui sempat menderita stroke dan mengalami kebutaan.
Ia meninggal di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta, pada usia 71 tahun.
Dilansir Kompas.com, Jumat (8/5/2020), kerabat Adi Kurdi, Harry Tjahyono, membenarkan kabar duka tersebut.
"Iya (meninggal) tadi jam setengah 12. Kabar dari Novia Kolopaking," kata Harry.
Harry kemudian menyebutkan bahwa Adi meninggal disebabkan adanya penyumbatan pada otak.
Ia juga mengungkapkan bahwa ternyata selama ini Adi telah kehilangan penglihatan akibat penyakit mata yang diderita.
"Penyumbatan otak atau semacamnya gitu bukan Covid-19. Kalau sakitnya sih enggak tahu, yang saya tahu dia kan glukoma, penglihatannya sudah tidak bisa, sudah buta," terang Harry.
Adi yang masih aktif dalam dunia perfilman tersebut ternyata sedang membuat karya baru sebelum akhirnya terserang stroke dan kemudian diketahui meninggal.
"Kemudian kemarin masih bikin film 'Terima Kasih Emak dan Abah', habis itu sakit, kayak stroke," imbuhnya.
Berita duka ini awalnya disampaikan oleh sahabat Adi, Romo Yustinus Sulistiadi Pr, kepada Kompas.com.
"Mas Adi Kurdi meninggal dunia siang ini," ujar Romo Yustinus.
• Dengan Suara Bergetar, Dory Harsa Cerita saat Gabung Jadi Penabuh Kendang Didi Kempot: Bangga Saya
Adi Kurdi dikenal masyarakat karena perannya sebagai Abah dalam tayangan 'Keluarga Cemara'.
Sinetron yang tayang pada pertengahan 1990-an tersebut merupakan hasil garapan mendiang seniman Arswendo Atmowiloto.
Tayangan tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat luas karena ceritanya yang hangat dan mengharukan. (TribunWow.com)