Breaking News:

Virus Corona

Mengenal 3 Jenis Tes untuk Deteksi Virus Corona yang Ada di Indonesia, Beserta Tingkat Akurasinya

Berikut tiga jenis tes untuk deteksi Covid-19 yang dilakukan di Indonesia. Apa saja fungsinya?

Tribunnews/Jeprima
Petugas medis menunjukan alat swab pada kegiatan tes swab kepada penumpang KRL di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Tes swab yang dilakukan secara random untuk 300 penumpang dengan mengumpulkan cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan tersebut sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di transportasi umum. Tribunnews/Jeprima 

Rapid Diagnostic Test (RDT) atau yang dikenal dengan rapid test merupakan tes cepat dan sederhana yang selama ini dipakai untuk mendeteksi antibodi terhadap Covid-19.

Jika hasil RDT ini positif, maka harus dikonfirmasi lagi dengan tes laboratorium RT-PCR.

Di Indonesia, pasien akan dilakukan dua kali RDT.

Jika salah satu dari hasil RDT tersebut adalah positif, maka harus dikonfirmasi kembali dengan RT-PCR.

Apakah Dampak Virus Corona Bisa Mengakibatkan Infeksi Paru-paru? Ini Penjelasan Dokter

Untuk diketahui, RDT hanya menyasar kepada antibodi Covid-19.

Maka, hasil yang negatif RDT belum pasti juga negatif virus SARS-CoV-2.

Hal ini dikarenakan tubuh setiap individu memiliki kecepatan reaksi yang berbeda untuk menghasilkan antibodi dari infeksi virus.

Oleh karena itu, disebutkan Wiku tingkat akurasi rapid test sekitar 60-80 persen. (Kompas.com/Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Cara Deteksi Corona di Indonesia Beserta Tingkat Akurasinya"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19IndonesiaTest Swab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved