Virus Corona
Bandingkan Peluang Korupsi Pemerintah Desa dengan Pusat, Fahri Hamzah: Proyek di Pusat 5,6 Triliun
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan perbandingan soal peluang terjadinya korupsi antara pemerintah daerah desa dengan pemerintah pusat.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Padahal menurut Fahri Hamzah, dana 5,6 triliun kalau langsung dibagikan ke seluruh desa bisa langsung dinikmati oleh semua masyarakat.
Dibandingkan harus dengan proyek besar, namun belum tentu bisa dimanfaatkan secara menyeluruh.
"Ditambah aja 70 triliun dibagi ke 74.957 desa kita di Indonesia ini, ada 8.490 kelurahan," jelasnya.
"Jadi kalau kita bagi ke seluruh Indonesia dibandingkan dengan uang-uang besar yang digelontorkan ke satu bisnis, satu proyek di pusat ini," sambungnya.
• Kasus Corona Meninggal Kembali Naik, Jubir Achmad Yurianto: Kita Tak Dihadapkan pada Pilihan Lain
Lebih lanjut, Fahri Hamzah menilai dana desa akan lebih terjamin manfaatnya karena juga langsung dikontrol oleh masyarakat.
"Jangan jugalah kepala desa itu levelnya harus kayak menteri, menterinya aja mencuri kok, korupsi juga, masa desa 1 miliar mau diapain itu dikontrol rakyat kok," kata Fahri Hamzah.
"Dan jangan lupa kepala desa itu tidak bisa mengontrol RT RW, sebab RT RW juga dipilih oleh rakyat."
Simak videonya mulai menit ke-16.30
Fahri Hamzah Tanyakan Keberadaan Terawan: Tiba-tiba Kabur
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mempertanyakan keberadaan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto seusai Virus Corona banyak menelan korban.
Dilansir TribunWow.com, Fahri Hamzah mengatakan Terawan kini seolah tak bersuara setelah banyak ucapannya yang menuai sorotan publik.
Tak hanya itu, Fahri Hamzah secara menggebu-gebu juga menyinggung staf khusus milenial presiden, yang dianggap belum punya pengetahuan yang cukup untuk membantu penanganan Virus Corona.
Melalui kanal YouTube Fahri Hamzah, Kamis (7/5/2020), ia mulanya meminta pemerintah mencukupi alat tes Virus Corona di seluruh puskesmas.

• Bahas Virus Corona, Fahri Hamzah: Kalau Presidennya Nyerah lalu Dia Mundur itu Urusan Dia
• Jerinx Percaya dengan Jokowi dan Terawan soal Skenario Corona: Sayang Pak Terawan Bukan Najwa Shihab
Fahri berpendapat, hal itu lebih penting dilakukan ketimbang melakukan tes Virus Corona terhadap anggota DPR hingga jajaran kabinet.
"Kita punya sekitar 7 ribu desa, ya kira-kira 7 ribu puskesmas atau sampai 10 ribu lah karena kalau kecamatan besar puskesmasnya lebih banyak," kata Fahri.