Terkini Daerah
Kronologi Video Viral Adu Mulut Bupati Lumajang dan Bupati Boltim, Bermula Ucapan 'Bodoh' ke Menteri
Viral di media sosial video adu mulut atara Bupati Lumajang dengan Bupati Bolang Mongondow Timur (Boltim). Ini kronologi awalnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video adu mulut atara Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar.
Dalam video yang beredar, Thoriq menyayangkan sikap Sehan yang menyebut menteri bodoh.
“Saya Cak Thoriq, Bupati Lumajang, saya tentu kecewa bila ada seorang bupati mengatakan menteri bodoh. Kalau tidak salah Bupati Bolang Mongondow Timur,” kata Thoriq dalam video tersebut.
• Viral Isu Dukhan 15 Ramadan, Apa Mungkin Bumi Gelap Gulita Diliputi Kabut? Ini Kata Ahli Astronomi
Thoriq menilai para menteri sedang bekerja keras untuk menyelesaikan semua persoalan di seluruh daerah.
“Kalau ada bupati menyatakan menteri bodoh, jangan-jangan dia enggak bisa mengurus daerahnya. Jangan-jangan enggak bisa mengurus wilayahnya,” ujar Thoriq.
Thoriq dalam video tersebut justru berterima kasih pada menteri yang telah melakukan upaya terbaik untuk masyarakat.
Bupati Boltim Sehan kemudian menanggapi video Thoriq.
Sehan menilai dirinya merasa tidak boleh memberikan bantuan beras ke rakyatnya yang mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT), meskipun BLTnya belum tiba.
“Perlu diingat Bupati Lumajang, anda cuma kasih lima kilo, saya minimal 15 kilo dan beras premium,” ujar dia.
Selain itu, Sehan juga mengaku tidak memotong gaji PNS untuk bantuan tersebut. Sehan menilai Thoriq tidak tahu kondisi warga yang ada di Boltim.
“Anda tidak tahu, ratusan ribu (dikeluarkan) untuk mendapatkan uang Rp 600.000. Saya mencak-mencak di situ,” terang dia.
“Anda juga kasih sedikit, lalu kerja, kerja, kerja apa. Saya sudah 4 April udah mulai, anda baru mulai sekarang,” ucap dia.
• Viral Truk Towing Angkut Mobil Isi Pemudik di Semarang, Ternyata Settingan: Kita Bermain Skenario
Klarifikasi Bupati Lumajang
Terkait video yang viral, Bupati Lumajang Thoriq Haq menjelaskan, polemik tersebut bermula dari pernyataan Bupati Boltim Sehan Salim Landjar yang dia nilai kurang pantas.
Pernyataan yang dimaksud, yaitu Sehan menyebut menteri bodoh.