Virus Corona
Benturkan Imbauan Jubir Covid-19 dan Aturan Menhub, Hotman Paris Bingung: Siapa yang Bisa Jelasin?
Hotman Paris merasa bingung dengan kebijakan Kementrian Perhubungan yang dinilai bertentangan dengan imbauan Juru Bicara Penanganan Covid-19.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Berapa lama lagi kita keadaan begini?" tambahnya.

• Hotman Paris Tanyakan Keputusan Yasonna Lakukan Asimilasi Tahanan: Kemudian Berapa Korban Mereka
Ia juga menyinggung sanksi yang harus diterapkan menyusul kebijakan PSBB, terutama di DKI Jakarta.
Seperti diketahui, DKI Jakarta adalah yang pertama melakukan PSBB sejak 10 April 2020.
PSBB di ibukota tersebut kemudian diperpanjang hingga 7 Mei 2020.
"Kalau tidak ada tindakan tegas, kalau tidak ada sanksi yang tegas, berapa bulan lagi kita harus diisolasi di rumah?" tanya Hotman Paris.
"Apakah akan lebih buruk atau tidak?" tambahnya.
Ia kemudian menyinggung perlunya membandingkan kebijakan negara-negara lain yang sudah mulai pulih dari pandemi Corona.
Negara-negara seperti China, Korea Selatan, Selandia Baru,
Taiwan, dan Italia sudah mulai pulih atau dapat menekan kasus baru.
"Atau sudah waktunya mencontoh negara-negara yang telah memberikan sanksi yang tegas, akhirnya virus menurun di negara tersebut," ungkap Hotman Paris.
Ia mengakui PSBB yang diterapkan saat ini pun sudah mulai berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat.
Meskipun begitu, Hotman menyebutkan perlu ada tindakan lebih lanjut.
"Memang kalau tegas, ada bagian masyarakat yang berkorban," kata Hotman Paris.
"Tapi kalau berkelanjutan lebih banyak lagi yang korban," tegas pengacara ini.
• Unggah Foto Jalani Rapid Test bersama Tenaga Medis ber-APD, Hotman Paris Ungkap Hasil: Negatif
Lihat videonya:
(TribunWow.com/Rilo/Brigitta)