Virus Corona
Ulas Perppu Covid-19, Fadli Zon Minta Rakyat Tak Berharap ke Parpol, Refly Harun: Termasuk Gerindra?
Fadli Zon memaparkan mengapa Gerindra menyetujui Perppu No.1 tahun 2020 yang ia sendiri menilai aturan tersebut bermasalah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun Fadli menekankan bahwa diri pribadinya sendiri tegas menentang Perppu tersebut.
"Tapi saya pribadi mengatakan bahwa Perppu itu bermasalah," ucap Fadli.
"Saya kira Perppu itu memang dibuat dengan tergesa-gesa."
"Harusnya sudah banyak koreksi terhadap itu," sambungnya.
Pria yang juga pernah menjadi aktivis di tahun 1998 itu mengatakan bagaimana Perppu tersebut justru lebih memikirkan tentang kepentingan investor dibanding pandemi Covid-19.
"Dan Perppu ini juga lebih banyak memberikan satu peluang dan ruang bagi kalangan investor dan ketimbang membicarakan tentang Coronanya sendiri," kata Fadli.
"Yang 405 triliun itu hanya 75 saja sebetulnya yang secara spesifik untuk Covid-19."
"Saya termasuk yang pertama kali membuat pernyataan itu, saya buat tulisan pendek ketika baru-baru saja Perppu ini dikeluarkan," tambahnya.
• Refly Harun Soroti Klarifikasi Said Didu ke Luhut Pandjaitan: Seperti Surat Cinta yang Ditolak
Jangan Berharap ke Parpol, ke Tuhan Saja
Fadli kemudian mengatakan bahwa sulit melakukan perdebatan dan pertentangan kebijakan dalam iklim perpolitikan saat ini.
"Jadi memang risiko dari sebuah politik dengan tema seperti sekarang ini adalah sulit kita untuk melakukan perdebatan, tantangan terhadap sebuah kebijakan," kata dia.
"Saya kira agak susah karena ini sistem kita presidensial."
"Membuat satu kekuatan yang begitu besar kepada presiden apalagi kemudian didukung oleh partai-partai politik yang mayoritas tentu akan relatif lebih leluasa," lanjutnya.

Fadli lalu berpesan agar masyarakat saat ini jangan terlalu berharap kepada partai politik.
"Saya kira jangan terlalu banyak berharap lah dari partai politik," tuturnya.