Breaking News:

Virus Corona

Sebut Konyol Ide Relaksasi PSBB, Mardani Ali Sera Tunjukkan Data Grafik Kasus Corona di Indonesia

Anggota DPR fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyoroti wacana pemerintah untuk memberikan relaksasi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Youtube/Indonesia Lawyers Club
Anggota DPR fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyoroti wacana pemerintah untuk memberikan relaksasi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Lockdown di awal dinilai menjadi kebijakan yang tepat untuk memutus penyebaran Virus Corona.

Mardani menjelaskan, status lockdown hanya perlu diberlakukan untuk kota-kota besar yang memiliki risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Dengan adanya penutupan tersebut, maka penyebaran ke daerah-daerah lain tentunya menjadi terkontrol.

"Ini bukti grafik, Australia, Malaysia, Singapura, Vietnam, lihat Indonesia kita naik terus karena kalau dari awal pemerintah betul-betul mau mendengar para pakar, lockdown," kata Mardani.

"Dan lockdown itu Bung Karni sederhana, karena kota-kota besar, karena memang sumbernya hampir semuanya sepakat ini imported cases dasarnya, tetapi sekarang karena tidak jelas sikap pemerintah, lokal transfernya sudah luar biasa," jelasnya.

Semua Moda Transportasi Diizinkan Kembali Beroperasi Mulai Besok 7 Mei meski Corona Belum Berakhir

Simak videonya mulai menit ke- 5.18

Pertanyakan Alasan Relaksasi PSBB

Anggota DPR dari fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengaku tidak setuju dengan wacana akan adanya relaksasi atau kelonggaran dari penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Mardani Ali Sera lalu menanyakan apa alasan dari pemerintah akan melakukan relaksasi PSBB.

Padahal seperti yang diketahui, penyebaran Virus Corona di Indonesia masih terus berlangsung dan setiap harinya selalu bertambah.

Politisi PKS, Mardani Ali Sera dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/5/2020).
Politisi PKS, Mardani Ali Sera dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/5/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

Di ILC, Sudjiwo Tedjo Salahkan WHO soal Corona hingga Karni Ilyas Tertawa: Aku Awam tapi Agak Pinter

Dilansir TribunWow.com, Mardani akhirnya menilai bahwa alasan munculnya ide relaksasi PSBB tidak terlepas dengan faktor ekonomi.

"Yang berikutnya masuk ke apa alasan relaksasi? Kalau tadi disampaikan pertimbangannya ekonomi, ekonomi, ekonomi," ujar Mardani.

Andai benar bahwa faktor ekonomi menjadi alasan akan adanya relaksasi PSBB, Mardani justru menyingung langkah pemerintah sebelumnya.

Karena menurut Mardani, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah justru sudah merusak ekonomi.

Langkah dari pemerintah yang lambat membuat penyebaran Virus Corona menjadi meluas ke seluruh Indonesia.

Halaman
123
Tags:
Mardani Ali SeraVirus CoronaCovid-19Indonesia Lawyers Club (ILC)PSBB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved