Terkini Daerah
Kronologi Pria Tak Dikenal Pingsan di Palabuhanratu, Dievakuasi Petugas Ber-APD: Belum Tentu Corona
Seorang pria yang belum diketahui identitasnya mendadak pingsan di seberang Terminal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya mendadak pingsan di seberang Terminal Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020).
Dikutip TribunWow.com, peristiwa tersebut mengagetkan warga yang sedang berada di sekitar terminal.
Pasalnya situasi pandemi Virus Corona (Covid-19) membuat warga khawatir.
• Sebut Covid-19 Dapat Memicu Stroke dan Serangan Jantung, Ahli: Pembekuan di Arteri Koroner
Pria tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Pria ini dibawa dengan ambulans menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu.
Seperti yang tampak dalam kanal YouTube TribunJabar Video, pria tersebut tampak lemas saat dipindahkan ke ranjang pasien.
Sebelum masuk, seorang petugas lain menyemprotkan cairan disinfektan ke sekujur tubuh pria tidak dikenal tersebut.
Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Palabuhanratu Heri Zuniar mengonfirmasi kejadian yang mengejutkan warga sekitar itu.
"Kami dari pihak Puskesmas, ada laporan dari pihak kepolisian bahwa ditemukan korban dalam keadaan pingsan di terminal," kata Heri Zuniar, Selasa (5/5/2020).
Ia menyebutkan korban belum tentu mengidap Virus Corona seperti yang dikhawatirkan.
Meskipun begitu, proses evakuasi harus mematuhi prosedur yang ditetapkan saat ini, yakni petugas harus mengenakan APD.
"Sebetulnya korban yang ditemukan belum tentu juga Covid, akan tetapi karena situasi sekarang, kita melakukan prosedur sesuai penanganan Covid saja," papar Heri.
• Pingsan di Toilet setelah Nekat Jalan Kaki demi Mudik, Wanita Ini Dievakuasi Medis yang Gunakan APD
Ia menyebutkan awalnya mendapat laporan dari warga sekitar.
Laporan tersebut disampaikan sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kita setelah mendapatkan laporan langsung menuju ke TKP," jelasnya.