Virus Corona
UPDATE Virus Corona di Indonesia, Senin 4 Mei 2020: 11.587 Kasus Positif, 1.954 Sembuh
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto membeberkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia per Senin 4 Mei 2020.
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia mengatakan tidak ada untungnya jika pemerintah memanipulasi data Virus Corona.
"Pemerintah tidak dapatkan keuntungan apapun memanipulasi data, pemerintah tidak berkepentingan apapun dengan manipulasi data, justru akan merugikan, kacaukan kerja keras," ujar Yuri, seperti yang diberitakan Tribunnews.com, Kamis (23/4/2020).
• Puluhan Karyawan Terjangkit Virus Corona, Amankah Produk Rokok Sampoerna? Khofifah Beri Penjelasan
Menurut Yuri, data yang dipaparkan pemerintah adalah data yang didapatkan secara berjenjang mulai dari daerah hingga pusat.
Ia mengatakan data tersebut didapatkan dari dinas kesehatan kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.
"Data dibangun berjenjang dan terstruktur sejak tingkat desa, rumah sakit, dinas kesehatan kabupaten atau kota yang merupakan bagian dari gugus tugas. Yang kemudian akumulasi dinas kesehatan provinsi yang bagian gugus tugas, akhirnya ditingkat Kementerian Kesehatan bagian gugus tugas tingkat nasional," jelas Achmad Yurianto.
Meski begitu, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya tetap melakukan evaluasi dalam hal pendataan.
Dirinya menyebut sistem pendataan yang dilakukan pemerintab merupakan bantuan dari para pakar dan praktisi.
"Terus lakukan evaluasi dan perbaiki sistem pendataan. Kementerian Kesehatan terima kasih pada berbagai organisasi profesi, pakar, yang terus membantu untuk bangun sistem data yang akan jadi bahan komunikasi efektif detail baik dan transparan ke semua pihak," kata Achmad Yurianto. (Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Fahdi Fahlevi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Virus Corona Indonesia 4 Mei: Tambah 395 Kasus Baru, Pasien Positif Jadi 11.587