Breaking News:

Virus Corona

Tenaga Medis Corona Sumut Diberhentikan Sepihak, Perawat Sebut Upah Belum Turun: Masih Diproses

Seluruh tenaga medis khusus Virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit GL Tobing, Deli Serdang, Sumatera Utara diberhentikan secara sepihak.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Petugas medis membawa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 ke dalam ruang infeksius RSUP Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/3/2020) Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS, Satu Pasien Kembali Dinyatakan Positif Corona di Sumut, Seorang Ibu Usia 51 Tahun, https://medan.tribunnews.com/2020/03/19/breaking-news-satu-pasien-kembali-dinyatakan-positif-corona-di-sumut-seorang-ibu-usia-51-tahun?page=all. Penulis: Victory Arrival Hutauruk Editor: Juang Naibaho 

TRIBUNWOW.COM - Seluruh tenaga medis khusus Virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit GL Tobing, Deli Serdang, Sumatera Utara diberhentikan secara sepihak pada Sabtu (2/5/2020).

Tidak hanya itu, para petugas kesehatan diminta meninggalkan penginapan khusus di Hotel Wings, Jalan Arteri Kualanamu, Medan.

Dilansir oleh TribunWow.com, belum ada pemberitahuan resmi alasan tenaga medis diberhentikan secara sepihak.

Sepasang suami istri anggota Polri terindikasi positif Covid-19 dari hasil rapid test dilakukan di RS Bhayangkara Medan.
Sepasang suami istri anggota Polri terindikasi positif Covid-19 dari hasil rapid test dilakukan di RS Bhayangkara Medan. (Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)

 

Soroti Keluarga Tak Mampu Diusir dari Kontrakan di Medan, Hotman Paris Tegur: Temanku Gubernur Sumut

Seorang perawat relawan Covid-19 di RS GL Tobing Teddy Soaloon Purba menjelaskan kronologi kejadian yang dialami rekan-rekan tenaga kesehatannya (nakes).

"Sebelum diarahkan untuk meninggalkan penginapan oleh koordinator kami, kami sebelumnya disuruh satu kamar menjadi dua orang, tapi kami menolak," jelas Teddy Soaloon Purba, dikutip dari Tribun-Medan.com, Sabtu (2/5/2020).

Mereka kemudian diminta segera meninggalkan lokasi penginapan.

"Sampai pada pukul 12.00 WIB tadi kami diberhentikan bertugas dan diminta untuk meninggalkan penginapan tanpa penjelasan dan surat perintah," lanjut Teddy.

Menurut Teddy, seluruh tenaga medis diminta berhenti pada saat itu juga, termasuk dokter umum, dokter spesialis, petugas laboratorium, dan radiologi.

Para nakes kemudian segera mematuhi perintah tersebut.

Tidak hanya itu, upah yang dijanjikan untuk tenaga medis juga belum cair.

Sebelumnya para tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut telah bekerja selama satu bulan.

Teddy mendapat informasi bahwa upah mereka masih dalam proses pencairan.

"Untuk upah memang masih dalam proses pencairan, belum diterima para tenaga medis, infonya masih diproses," ungkap Teddy.

Para tenaga medis yang mendapat pemberhentian sepihak tersebut kemudian menemui Ketua Persatuan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Rudi Rahmadsyah Sambas.

Media Asing Sebut Pelayanan Medis Indonesia Terendah se-Asia Tenggara, Achmad Yurianto: Biarin Aja

Rudi, atau yang kerap disapa Ruben, mengaku terkejut mendengar hal itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Virus CoronaCovid-19Sumatera UtaraWhatsApp
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved