Virus Corona
Sandiaga Uno Jawab Apakah Dirinya Percaya Pemerintah soal Data Covid-19: Data Tetaplah Data
Sandiaga Uno memberikan jawban terkait pandangan dirinya mengenai data dari pemerintah mengenai kasus Covid-19 di Indonesia
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kemudian 1.324 sisanya menjalani isolasi mandiri.
Fify menambahkan 1.359 orang masih menunggu hasil laboratorium, kemudian terdapat 214 orang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP), dan 1.001 pasien berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP).
"Sedangkan untuk orang tanpa gejala atau OTG sebanyak 1.347 orang," kata dia.
• Miris Situasi Covid-19, Peserta Kartu Prakerja: Batalkan Program Beli Video Rp 5,6 Triliun Ini
Simak videonya mulai menit ke-3.36:
Solusi Sandiaga Uno Pulihkan Ekonomi
Sebelumnya, Sandi telah memaparkan solusinnya untuk memulihkan ekonomi setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Menanggapi ancaman ekonomi yang dihasilkan oleh Covid-19, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan hal terpenting saat ini adalah bagaimana keselamatan masyarakat di tengah Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sandi lewat unggahan akun Instagramnya @sandiuno, Selasa (7/4/2020).
"Prioritas utama adalah nyawa manusia, kita jangan ngomong ekonomi dulu," kata Sandi.

Sandi menginginkan saat ini seluruh kegiatan difokuskan untuk membantu tenaga medis menangani Covid-19.
"Oleh karena itu fokusnya tadi saya bilang krisis kesehatan dulu, pastikan petugas-petugas medis kita mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD), pastikan kita memiliki kemampuan testing," kata Sandi.
"Pastikan kita juga rumah sakit-rumah sakit itu cukup dari segi ICU, tempat tidur, ventilator, obat-obatan, dan lain sebagainya," tambahnya.
Prioritaskan Sektor Rumah Tangga
Sandi lalu menjelaskan apa yang menurutnya paling penting untuk dipulihkan setelah wabah Covid-19 berakhir.
Mantan calon wakil presiden RI itu menilai sektor rumah tangga adalah hal yang peling penting untuk segera dibangun kembali.