Virus Corona
Saat Rosi 'Paksa' Pakar Epidemiologi Jawab Pertanyaan soal Corona, sampai Diulangi Berkali-kali
Pakar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Syahrizal Syarif angkat bicara soal prediksi akhir Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Sebagai seorang ilmuwan bukan peramal, apakah Anda meyakini semua variabel faktor pendukung ini bisa mendukung pandemi berakhir di Juni dan Juli bisa beraktivitas dengan normal, iya atau tidak?," tanya Rosi mengulangi.
Menjawab pertanyaan Rosi, Syahrizal lantas menyinggung soal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dinilai belum berjalan secara efektif.
Syahrizal pun menyoroti banyaknya warga yang tetap beraktivitas di luar rumah saat PSBB.
"Untuk mejawab itu sebenarnya saya harus bilang bahwa langkah kita melakukan PSBB berizin itu kurang tepat," jelas Syahrizal.
"Harusnya syarat-syarat PSBB itu dijadikan indikator untuk kinerja bupati, wali kota menghadapi ini semua diterapkan saja."
Namun, Rosi belum merasa puas dengan jawaban yang dilontarkan Syahrizal.
"Saya tidak mendapat jawaban, ini kan kabar baik apakah Anda menilai ini belum tentu jadi kabar baik atau tidak," sahut Rosi.
"Tapi tidak apa-apa kalau Anda memang terlalu susah untuk menjawabnya," sambungnya.
Terus didesak, akhirnya Syahrizal pun secara gamblang menyebut tak yakin Virus Corona akan segera berakhir pada Juni 2020 mendatang.
"Kalau mau diminta, saya dalam kondisi tidak yakin," jawab Syahrizal.
• Ahli Farmasi Rujuk Korea Selatan soal Cara Efektif Tangani Corona, Sadari Tak Mungkin Buat Obat Baru
Simak video berikut ini menit ke-7.00:
Prediksi Mahfud MD
Di sisi lain, sebelumnya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanaan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menilai penerapan PSBB harus ditingkatkan karena jumlah korban Virus Corona meningkat.
Terkait hal itu, Mahfud MD pun mengungkapkan prediksi soal puncak wabah Virus Corona.
• Soal Larangan Mudik, Mahfud MD Akui Masih Banyak Warga yang Nekat Keluar DKI: Dikira Ini Main-main
Satu di antaranya yakni penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Virus Corona.
Mahfud MD menjelaskan, banyak penduduk yang tinggal di DKI Jakarta namun tak memiliki KTP Ibu Kota.