Virus Corona
Ungkap Ketakutan Warga Isolasi di Rumah Angker, Bupati Sragen: Mereka Hanya Bisa Bertahan 3 Hari
Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan warganya yang melakukan isolasi di rumah angker mengalami ketakutan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Akhirnya karena banyak orang yang ngeyel ini harus kita berikan punisment ya sudah kita siapkan saja di desa Sepat ada gedung kosong yang sudah 10 tahun tidak dihuni kita bersihkan kita gunakan untuk itu," jelas Yuni Sukowati.
Ia mengatakan ada tiga orang yang sempat menempati gedung kosong dan angker tersebut.
Namun tidak bertahan lama, mereka merasa ketakutan dan mengaku kapok.
• Agus Pambagio Sebut Orang Indonesia Jarang Taat, Najwa Shihab: Lebih Takut Hantu daripada Virus
Mereka pun akhirnya berjanji akan mengikuti anjuran dari pemerintah, yakni melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Dan akhirnya dipakai dengan tiga orang ini, dan mereka hanya bisa bertahan tiga hari karena merasa ketakutan terus kemudian lapor kepada satgas yang berjaga di depan rumah," beber Yuni Sukowati.
"Kemudian minta 'kami akan komitmen kami akan patuh anjuran pemerintah untuk itu mohon bisa kembali lagi ke rumah untuk melanjutkan karantina mandiri'."
"Dan pihak desa membolehkan untuk kembali lagi ke rumah. Jadi sekarang posisinya kosong," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-8.00
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)