Virus Corona
Soal Mundurnya Stafsus Milenial Jokowi, BEM UIN Jakarta: Mereka Hanya Dijadikan Boneka Kecil
Presiden BEM UIN Jakarta, Sultan Rivandi tanggapi mundurnya dua Stafsus Milenial Presiden Jokowi, yaitu Andi Taufan dan Belva Devara.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Jakarta, Sultan Rivandi, saat ditemui di kampus UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (25/9/2019). Dirinya menyebut keberadaan stafsus milenial Presiden hanya dijadikan sebagai boneka.
Terkait hal itu, Fahri justru menyinggung soal staf khusus milenial presiden.
Ia menyatakan, meskipun masih tergolong muda, para staf khusus milenial itu harus bebas dari konflik kepentingan.
"Kalau menjadi staf khusus meskipun Anda milenial tetap aja enggak boleh conflict of interest," kata Fahri.
"Tapi ini rasa, ini tentang pikiran dan pengetahuan, dan itu tinggi."
Karena itu, Fahri menilai Indonesia perlu mencontoh China soal pemberantasan korupsi.
"Makanya enggak bisa, coba lihat aja negara yang sukses memberantas korupsi."
"Caranya cuma dua kok, cara otot tapi dia harus ada dalam sistem komunis, seperti yang dilakukan China," tandasnya.
Simak video berikut ini menit ke-3.43:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Jayanti)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI