Virus Corona
Peringati Hari Buruh di Tengah Pandemi, Komunitas Serikat Pekerja Ganti Demo dengan Aksi Baksos
Tak gelar aksi massa, sejumlah komunitas serikat pekerja peringati Hari Buruh dengan menggelar bakti sosial dan pemasangan spanduk, Jumat (1/5/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Andi akan bertugas membagikan alat pelindung diri (APD) untuk masyarakat di Tangerang, Banten.
Sedangkan Presiden KSPI, Said Iqbal, akan membagikan sembako pada masyarakat di Bekasi, Jawa Barat.
Sementara Presiden KSBSI, Elly Rosita, akan membagikan bantuan sosial tersebut di wilayah Jakarta.
"Kami bertiga memutuskan bakti sosial dengan simbolis di Bekasi, Tangerang dan Jakarta. Kami bergerak secara terpisah," ungkap Andi.
Peringatan Hari Buruh Digelar Secara Virtual
Sejumlah komunitas pekerja akan menggelar aksi peringatan Hari Buruh (Mayday) secara online melalui media sosial, Jumat (1/5/2020).
Hari Buruh biasanya diperingati dengan turunnya para pekerja ke jalan untuk menyuarakan pendapatnya.
Sejumlah isu akan diusung terutama yang terkait dengan kesejahteraan para buruh.
Namun ada yang berbeda dengan peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2020 hari ini.
Pasalnya, Hari Buruh tersebut jatuh di tengah masa pandemi Virus Corona yang menyebabkan masyarakat terpaksa harus diam di rumah.
Agar tetap bisa bersuara namun tanpa harus berkerumun, sejumlah aktivis menelurkan ide untuk melakukan aksi secara virtual.
Dilansir Kompas.com, Kamis (30/4/2020), Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), menyatakan akan menyampaikan tuntutannya secara serentak melalui platform media sosial.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FSPMI, Riden Hatam Aziz, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan aksi unjuk rasa secara langsung.
"Untuk Mayday besok kami tidak melakukan unjuk rasa atau aksi di tempat-tempat umum atau di gedung-gedung pemerintahan. Kami melakukan aksi di medsos," terang Riden saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
"Kami sudah menginstruksikan ke seluruh anggota, mulai sekarang sampai puncaknya 1 Mei akan full menyuarakan aksi di medsos," imbuhnya.