Breaking News:

Virus Corona

Lihat Peluang Empon-empon Dipasarkan secara Global, Fahri Hamzah: Gara-gara Covid Jamu Bisa Mendunia

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Fahri Hamzah menyatakan adanya peluang bagi jamu sebagai produk asli Indonesia untuk dipasarkan secara global.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube Fahri Hamzah Official
Fahri Hamzah dalam Kanal YouTube Pribadinya Fahri Hamzah Official, Kamis (30/4/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Fahri Hamzah menyatakan adanya peluang bagi jamu sebagai produk asli Indonesia untuk dipasarkan secara global.

Pada masa pandemi Virus Corona, sejumlah peneliti mengungkap khasiat empon-empon yang dapat menangkal virus.

Empon-empon sebagai bahan dasar jamu tersebut dikatakan mengandung nutrisi yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Peneliti Unair Surabaya Temukan 5 Senyawa yang Dapat Digunakan sebagai Obat Covid-19

Sehingga tubuh menjadi bugar dan secara alami dapat melindungi tubuh dari serangan virus maupun bakteri.

Dilansir akun YouTube Fahri Hamzah Official, Kamis (30/4/2020), Fahri Hamzah mengatakan bahwa khasiat jamu saat ini masih diremehkan oleh sebagian besar orang.

Namun ia melihat adanya peluang di masa pandemi ini, dimana jamu bisa menjadi minuman yang dikenal secara internasional.

"Orang masih memandang jamu sebelah mata," tutur Fahri.

"Boleh jadi gara-gara Covid ini nanti jamu itu menjadi minuman dunia yang sekelas kopi atau teh," imbuhnya.

Fahri menyebutkan Indonesia bisa menjadi pusat pemroduksi jamu yang mana bahannya bisa didapat secara mudah.

"Sehingga Indonesia akan menjadi raksasa produsen minuman yang bernama jamu, yang tidak ada di negara lain misalnya," kata Fahri.

Dinyatakan Sembuh Total, Pasien 01, 02, dan 03 Diberi Racikan Jamu dari Presiden Jokowi

Fahri kemudian mengatakan bahwa tiap hari ia rutin mengonsumsi jamu yang dibuat sendiri.

Ia mengaku rajin meminum campuran Jahe, Sereh, Kunyit, Temulawak, dan Madu tiap pagi saat sahur.

"Jahe, Serai, batang Serai yang saya minum juga setiap hari sekarang ini, Kunyit, Temulawak, campur Madu. Itu yang kita godok tiap pagi, tiap sahur," terang Fahri.

"Saya setiap berbuka sekarang ini minum jamu itu yang mungkin salah satu pembuat daya tahan," imbuhnya.

Fahri kemudian berkelakar bahwa apabila nanti ada penelitian dan terbukti daya tahan tubuh orang Indonesia lebih kuat terhadap virus, kemungkinan karena masyarakat sudah terbiasa hidup dalam kesusahan.

Selain itu juga karena masyarakat masih sering mengonsumsi minuman jamu yang berbahan dasar empon-empon.

"Kalau betul nanti ada penelitian sampai akhir dari Corona ini terjadi, bahwa ternyata orang Indonesia punya daya tahan, gitu ya karena hidupnya terbiasa susah, kira - kira begitu," ucap Fahri sambil tertawa.

"Karena negara nggak ngurus-ngurus rakyatnya sehingga rakyatnya jadi kuat misalnya kaya begitu."

"Dan salah satunya karena minum empon-empon, maka empon-empon bisa menjadi produk dunia, produk global gitu," pungkasnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-15.00:

Khasiat Empon-empon untuk Menangkal Virus Corona

Seorang Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Profesor Chaerul Anwar Nidom mengaku menemukan penangkal Virus Corona.

Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekular ini menyatakan penangkal tersebut terdapat pada ramuan tradisional.

Jahe, Kunyit, Temulawak dan Laos diyakini mengandung curcuma yang dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal Virus Corona.

Seorang Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Profesor Chaerul Anwar Nidom mengaku menemukan penangkal Virus Corona.

Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekular ini menyatakan penangkal tersebut terdapat pada ramuan tradisional.

Jahe, Kunyit, Temulawak dan Laos diyakini mengandung curcuma yang dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal Virus Corona.

Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) mengaku menemukan penangkal Virus Corona dengan Curcuma
Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) mengaku menemukan penangkal Virus Corona dengan Curcuma (YouTube tvOnenews)

Penelitian penggunaan curcuma untuk menangkal Virus Corona bukanlah yang pertama kali dilakukan.

Beberapa tahun lalu ketika terjadi wabah virus Flu Burung, penggunaan empon-empon terbukti efektif menangkal virus tersebut.

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari tayangan tvOneNews Selasa (3/3/2020), Chaerul menjelaskan bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus tidak ada obatnya, yang bisa dilakukan adalah menangkal efek virus tersebut.

"Pada dasarnya ada virus yang dapat sembuh sendiri setelah dia melakukan perbanyakan diri di dalam sel." jelas Chaerul saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/3/2020).

"Oleh karena itu tatkala ada wabah virus ini, tidak boleh panik."

Chaerul menghimbau masyarakat agar tidak perlu menunggu obat-obatan yang notabene berbahan kimia, namun dianjurkan untuk mengkonsumsi produk herbal di sekitar.

"Di beberapa tempat saya tawarkan, apa yang bisa digunakan untuk menangkal adalah herbal atau yang ada di sekitar kita," kata Chaerul.

"Yaitu yang punya kandungan curcumin."

"Nah, curcumin ini ada di dalam jahe, temulawak, kunyit, serai, dan sebagainya."

"Nah obat-obat itu sebenarnya sudah ada di sekitar masyarakat kita."

"Jadi sebetulnya masyarakat kita sudah melakukan pencegahan terhadap virus apa pun, termasuk juga Virus Corona," sambungnya.

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

(TribunWow.com/Via)

Tags:
Fahri HamzahVirus CoronaCovid-19Jamu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved