Virus Corona
Hasil Penelitian Sebut Virus Corona Dapat Menyerang Paru-paru pada Pasien yang Telah Sembuh
Penelitian terbaru menyebut, Virus Corona dapat menyerang paru-paru pada tubuh pasien yang telah sembuh.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Virus Corona kini masih menjadi masalah serius yang dihadapi berbagai negara di belahan dunia.
Penelitian terbaru menyebut, Virus Corona dapat menyerang paru-paru pada tubuh pasien yang telah sembuh.
Seseorang bahkan kembali mengalami infeksi ulang Covid-19.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan, Virus Corona pada pasien yang telah keluar rumah sakit atau telah sembuh masih berpotensi menyerang paru-paru si pasien.
• Apakah Virus Corona yang Dibawa Orang Tanpa Gejala Bisa Hilang Sendiri? Ini Penjelasan Dokter
Sebuah studi di China menemukan hal tersebut yang tidak terdeteksi oleh metode pengujian konvensional.
Penemuan yang diterbitkan dalam sebua makalah di jurnal peer-reviews Cell Research pada Selasa (28/4/2020), menjelaskan mengapa kini semakin banyak pasien pulih yang dinyatakan kembali positif dari hasil pengetesan.
Pengetesan bahkan dilakukan selama tiga kali berturut-turut.
"Pekerjaan kami memberikan bukti patologis pertama untuk virus residu di paru-paru untuk pasien [yang dites negatif] tiga kali berturut-turut," tulis para peneliti, yang dipimpin oleh Dr Bian Xiuwu dari Universitas Kedokteran Angkatan Darat di Chongqing, Cina barat daya, dikutip Tribunnews dari South China Morning Post.
Menurut Bian, harus ada perbaikan pedoman klinis untuk mengatasi masalah tersebut.
Penelitian tersebut didasarkan pada pemeriksaan postmortem pada seorang wanita berusia 78 tahun.
Wanita tersebut meninggal setelah terineksi kembali Virus Corona.
Awalnya, wanita tersebut menjalani perawatan di Rumah Sakit Tiga Ngarai di Chongqiang pada 27 Januari 2020 setelah jatuh.
Dia lalu dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
• Viral Video Pria di Lombok Positif Corona Debat dengan Petugas dan Tolak Diisolasi, Mengaku Sehat
Setelah menjalani perawatan, wanita tersebut dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit pada 13 Februari.
Ia dinyatakan sembuh setelah hasil tes negatif tiga kali berdasarkan sampel dari baian belakang hidung dan tenggorokan.