Virus Corona
Tingkat Kematian Covid-19 di Belgia Tertinggi di Dunia meski Angka Total Jauh di Bawah AS, Mengapa?
Belgia mencatatkan diri sebagai negara yang memiliki angka kematian akibat Virus Corona tertinggi di dunia.
Editor: Ananda Putri Octaviani
Prancis melakukan dengan cara serupa, yaitu menghitung kematian di rumah sakit.
Pada tanggal 2 April, mereka baru mulai memasukkan dalam laporan mereka, kematian pasien yang dirawat di rumah.
Inilah yang dilakukan di Belgia.
Mereka menghitung pasien yang terkonfirmasi positif dan pasien yang dicurigai terinfeksi, dan menurut pemerintahnya, ini akan membuat mereka bisa melawan penyakit ini dengan lebih baik.
“Ketika kita tak punya kapasitas untuk mengetes semua orang, maka penting untuk menghitung pula kematian pada suspek atau orang dalam pengawasan,” kata ahli penyakit menular Steven Van Gutch, penanggung jawab komite ilmuwan yang membantu pemerintah melawan Virus Corona di Belgia.
"Yang membedakan kami dengan negara-negara lain adalah kami menghitung angka kasus dengan lebih luas, yang membuat kami bisa mengambil langkah segera," tambahnya.
• Refly Harun Pertanyakan Muhadjir Effendy soal Corona, yang Sering Muncul Malah Mahfud MD dan Luhut
Van Gutch menjelaskan bahwa karena sistemnya yang “ekspansif” dalam menghitung kematian, mereka bisa mendeteksi penyebaran Virus Corona di rumah-rumah yang merawat orang dalam pengawasan.
“Berkat sistem penghitungan seperti ini, kami mampu menangani masalah tepat waktu,” katanya.
Pada tanggal 15 April, sumber resmi menyatakan bahwa hampir setengah kematian akibat virus corona di Belgia terjadi di rumah-rumah.
Debat internal
Perdana Menteri Sophie Wilmès menjelaskan di parlemen Belgia bahwa "pemerintah memutuskan untuk sepenuhnya transparan dalam melaporkan kematian terkait Covid-19, sekalipun ini berakibat angkanya seperti dibesar-besarkan."
Sistem penghitungan ini dipandang dengan curiga oleh ahli lain.
Ahli virus Belgia Marc van Ranst mengkritik keras sistem penghitungan pemerintah ini di sebuah acara TV.
“Hampir semua orang yang meninggal di rumah – jumlahnya bisa mencapai 100 orang sehari – dimasukkan ke dalam statistik corona. Menurut saya, ini agak bodoh,” kata Van Ranst.
• Viral Pasien Positif Covid-19 Main Bola di Lorong RS, dr Awlia: Seharusnya Tidak ada Interaksi
Steven van Gutch, yang melaporkan angka-angka virus corona di Belgia setiap hari, paham bahwa metode Belgia ini dikritik, tapi ia percaya bahwa ini sifatnya sementara.