Virus Corona
Pasien Virus Corona di RSUD Praya Kabur dan Jalan Kaki 10 Km untuk Pulang, Ditemukan di Tengah sawah
Selasa malam, sekitar pukul 20.00 Wita, saat tenaga medis tak ada di ruangan, SL kabur dari ruangan isolasi melalui jendela tanpa teralis.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pasien positif Virus Corona enggan diisolasi terjadi di sejumlah daerah.
Satu di antaranya di Lombok Tengah.
Pasien Covid-19, SL (50) nekat kabur dari RSUD Praya, dan jalan kaki sejauh 10 km demi bisa pulang ke rumah.

• Menolak Diisolasi, Pasien Positif Virus Corona di Mataram Ini Justru Nekat Salat Tarawih di Masjid
Diketahhui, pasien tersebut dinyatakan positif corona setelah hasil swab keluar pada Selasa (28/4/2020).
Pria asal Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat itu pun mengatur rencana.
Selasa malam, sekitar pukul 20.00 Wita, saat tenaga medis tak ada di ruangan, SL kabur dari ruangan isolasi melalui jendela tanpa teralis.
Tenaga medis yang datang ke ruangan curiga pasien SL tidak ada di tempat tidur. Peugas pun langsung memerika CCTV dan terekam, SL kabur melalui jendela dan melompat ke luar.
SL adalah paisen Covid-19 dari klaster Ijtima Ulam Dunia yang diselenggarakan di Gowa pada Maret 2020 lalu.
• 100 Karyawan Pabrik Sampoerna di Surabaya Positif Corona Hasil Rapid Test, 500 Pegawai Diliburkan
Selama ini SL dikenal sebagai pasien yang ngeyel.
Ia kerap membantah saran dari petugas medis dengan hadis.
"Kalau untuk kendala kita, yaitu kewalahan menjaga orang sehat ketimbang orang sakit."
"Kalau yang sakit kan tidak bisa neko-neko," kata Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir, Rabu (29/4/2020).
Mengetahui SL kabur, petugas langsung mencari keberadaan pasien berusia 50 tahun itu.
SL ditemukan pada Rabu (29/4/2020) pagi di tengah persawahan yang berjarak 10 kilometer dari rumah sakit.
Tepatnya dijalur lingkar bypass Bandara Internasional Lombok.
• Kritik WNA Keluar-Masuk RI di Tengah Corona, MUI: Kita Sedang Berjuang Memutus Rantai Penularan