Virus Corona
Soroti Kartu Pra Kerja, Sandiaga Uno Minta Porsi Dana Tunai Lebih Banyak: Tak Mungkin Lakukan Hiring
Mantan Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno tanggapi miring program Kartu Pra Kerja yang kini dialihkan untuk pemberikan bantuan dampak Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Mereka yang tinggal di sini tetap mendapatkan kebutuhan dasar mereka persedian seperti sembako," katanya.
• Sandiaga Uno Apresiasi Langkah TVRI Sikapi Corona, Singgung Wilayah Indonesia Timur: Konten is King
Sehingga, orang yang berniat mudik tersebut akan mengurungkan niatnya.
"Ataupun tambahan upah atau bonus jika mereka tetap tinggal di sini."
"Dengan begitu kita dapat melakukan pembatasan," ujar Sandiaga.
Lalu, Sandiaga membenarkan pernyataan konsultan politik Sandrina Malakiano yang juga hadir dalam acara tersebut.
"Namun Sandrina benar terdapat ruang kecil, yang menurut mereka ini kesempatan untuk segera keluar dari Jakarta dan menghindari sanksi."
"Menurut pendapat saya kita akan mendapatkan perlawanan keras, ini waktu yang sulit tidak bisa ditebak," ucap dia.
Lalu, politikus Gerindra itu menyinggung soal pernyataan ilmuwan bahwa kekebalan tubuh tak akan bertahan lebih dari tiga bulan.
"Kami tak tahu, para ahli dan saya mendapatkan informasi berbeda dari saran setiap ilmuwan dan pakar yang mengatakan bahwa kekebalan tubuh tak akan bertahan lebih dari tiga bulan," ungkap Sandiaga.
• Kisah Inspiratif Pasangan Suami Istri Positif Corona, Selalu Bersama dalam Keadaan Sehat atau Sakit
Sandiaga juga menyinggung soal kemungkinan para pemudik itu kembali ke Jakarta.
"Serta kita tak tahu seberapa besar gelombang datang di bulan Oktober atau kami baru dapatkan masukan tim kerja Pemerintah untuk Covid-19 yang mereka katakan mungkin berakhir di bulan Juli," kata Sandiaga.
Sandiaga menyimpulkan, wabah Virus Corona ini membingungkan semua pihak.
Menurutnya, saat ini yang terpening adalah memberikan kejelasan informasi bagi rakyat.
"Maka semua ini membingungnkan dan kini waktunya kita untuk menyebarkan informasi yang lebih terbuka dan semoga saja memberikan kejelasan dan akan menyatukan rakyat untuk tidak melakukan pulang kampung," katanya.
Lihat videonya mulai menit ke-5:00:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)