Breaking News:

Virus Corona

Singgung Italia hingga AS Cabut Lockdown, Mahfud MD Sindir Kritikus Sekarang Diam: Menyesal Semua

Mahfud MD menyinggung orang-orang yang sering mengkritik pemerintah terkait kebijakan lockdown.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Indonesia Lawyers Club
Mahfud MD menyinggung orang-orang yang sering mengkritik pemerintah terkait kebijakan lockdown. 

Lebih lanjut, Mahfud MD kemudian membahas tentang cara yang diambil pemerintah untuk menangani Virus Corona.

Seperti di antaranya melakukan pelarangan mudik ke kampung halaman.

Mahfud MD menjelaskan bahwa pemerintah sudah mempertimbangkan soal larangan mudik dari sudut agama.

"Jadi ada beberapa pertimbangan soal larangan mudik soal berkerumun termasuk larangan beribadah."

"Kita sudah mendiskusikan dari berbagai sudut satu dari sudut keagamaan tentu saja karena Indonesia negara Ketuhanan yang Maha Esa," jelasnya.

Pangkas Anggaran Belanja Besar-besaran, DKI Jakarta Sediakan Rp 10,77 Triliun untuk Tangani Covid-19

Dalam rapat itu Mahfud menjelaskan pihaknya membahas masalah Salat Tarawih hingga berbuka puasa.

"Maka dari sudut keagamaan itu mempertimbangkan melarang orang kumpul di masjid untuk Salat Tarawih, untuk Salat Jumat."

"Melarang orang mudik, melarang orang berbuka puasa itu dari sudut agama boleh tidak," katanya.

Ia menceritakan bahwa keputusan larangan soal urusan keagamaan juga dibahas bersama Menteri Agama, Fachrul Razi.

"Nah kita di dalam sidang-sidang kabinet dari sudut keagamaan juga Bang Karni, Menteri Agama, kemudian para ahli juga."

"Sehingga pada akhirnya kita sampai pada kesimpulan bahwa kita harus melarang mudik, melarang orang berkumpul untuk beribadah termasuk ibadah yang sifatnya sunah."

"Bahkan yang wajib pun itu untuk menghindarkan mudharat yang wajibpun bisa dihindarkan," ungkap dia.

Lihat videonya sejak menit awal:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

 

Tags:
Mahfud MDIndonesia Lawyers Club (ILC)Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved