Virus Corona
Patroli Gabungan, Cara Khofifah Tertibkan PSBB Surabaya Raya: Ada Kerumunan Langsung Diminta Bubar
Khofifah Indar Parawansa menjelaskan caranya membuat PSBB di Surabaya Raya bisa berjalan tertib.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Khofifah Indar parawansa menceritakan caranya menertibkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Khofifah mengatakan cara yang ia gunakan adalah patroli gabungan, yang nantinya akan menyisir, dan membubarkan kerumunan.
Meskipun bersifat humanis, Khofifah tidak menutup kemungkinan adanya tindakan represif dari aparat.

• Kabar Baik, Anies Baswedan Sebut Adanya Penurunan Kasus Corona di DKI setelah PSBB: Itu Harus Diakui
Dikutip dari acara SAPA INDONESIA MALAM, awalnya Khofifah mengatkan patroli gabungan telah dilakukan pada Selasa (28/4/2020) malam.
"Malam ini sudah dimulai patroli gabungan, nanti jam 21.00 ini," kata Khofifah.
Ia mengatakan patroli tersebut akan membubarkan orang-orang yang ditemukan berkerumun.
"Patroli gabungan ketika ada kerumunan langsung diminta bubar," ujar Khofifah.
"Ini yang oleh tim itu dianggap memiliki efektivitas supaya orang tidak berkerumun, " lanjutnya.
Khofifah menjelaskan sebelum patroli gabungan dilaksanakan, dirinya telah menerapkan Patroli Berskala Besar (PBB) yang dilangsungkan sebelum PSBB berlaku.
• 52 Lokasi Check Point di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, PSBB Berlaku Hari Ini, Selasa 28 April 2020
Tetap Persuasif
Khofifah menekankan bahwa sumber penularan dari Covid-19 adalah mobilitas masyarakat.
"Pada posisi seperti ini, kan virus ini tidak berjalan-jalan, orang yang terkena penyakit Covid berjalan, virusnya menyebar," terangnya.
Gubernur kelahiran Surabaya itu mengatakan nantinya diharapkan masyarkat hanya keluar untuk kegiatan yang betul-betul penting.
"Makannya stay at home itu akan menjadi opsi yang paling secure bagi siapapun," ujar Khofifah.
"Keluar hendaknya pada urusan kegiatan logistik, kaitan kesehatan, kaitan perekonomian, perdagangan, selesai langsung segera kembali ke rumah," sambungnya.