Virus Corona
Minta Diberi Kepercayaan soal Bansos Corona, Ganjar Pranowo: Mohon Maaf Tanpa Abaikan Akuntabilitas
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta diberikan sebuah kepercayaan dari semua masyarakat untuk mengelola bantuan sosial dampak Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta diberikan sebuah kepercayaan dari semua masyarakat untuk mengelola bantuan sosial dampak Corona.
Dilansir TribunWow.com, Ganjar mengakui dalam mengelola bansos, termasuk mengatur penyalurannya tidak bisa dilakukan dengan mudah.
Ganjar mengatakan data penerima bantuan sosial sangat dinamis dan terus bergerak.

• Jokowi Bicara 5 Skema Besar Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Corona, Minta Peran BUMN serta Pemda
Faktor itulah yang membuat pemerintah merasa kebingungan mengatasi hal tersebut.
Menurutnya, fakta yang terjadi di lapangan adalah masyarakat yang menginginkan bantuan setiap harinya selalu bertambah.
Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Selasa (28/4/2020).
"Datanya sangat dinamis, bergerak terus menerus, dan ini memang tidak mudah dikelola, saya boleh meminta boleh mengusulkan bisa nggak ya kami diberikan kepercayaan agar kami lebih luwes untuk mengelola," ujar Ganjar.
Ganjar kemudian meminta diberikan kelonggaran dan tidak perlu adanya pemikiran-pemikiran buruk.
Dirinya menegaskan pemerintah dalam mengelola bantuan sudah dilakukan dengan baik melalui pendataan yang terukur.
Ganjar bahkan bahkan mengaku pusing mengurusi data yang terus berubah.
Tidak terkecuali juga mereka para RT/RW, Kades beserta perangkatnya yang secara langsung menghadapi kondisi tersebut.
• Minta Pemerintah Gunakan Akal Sehat Tangani Corona, Sandiaga Uno: Ekonomi Bisa Kita Hidupkan Kembali
"Mohon maaf tanpa kami mengabaikan akuntabilitas dan transparansinya, karena data terus berkembang dan terus berubah ini memang membikin RT, RW, Kades dan perangkatnya stres sekarang," kata Ganjar.
"Karena apa, lho ini bantuan pasti enggak cukup kok, wong datanya dinamis dan yang berkeinginan untuk mendapatkan bantuan banyaknya minta ampun, hampir setiap hari tambah," jelasnya.
Oleh karenanya untuk mengantisipasi dan sedikit membantu masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, Ganjar mengaku sudah menyiapkan dana untuk membackup.
Dana tersebut merupakan hasil sumbangan dari beberapa pihak.