Virus Corona
Evaluasi PSBB Surabaya Raya, Khofifah Berlakukan 4 Shift bagi Perusahaan agar Tidak Timbulkan Macet
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berlakukan 4 shift bagi perusahaan di Surabaya agar tidak menimbulkan kemacetan saat PSBB.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Dan di lapangan rupanya belum bisa diharapkan."
"PSBB ini adalah opsi terakhir yang kita pilih setelah kita melihat bahwa transmisi lokal juga sangat masif, peningkatan positif (Covid-19) juga sangat masif," tambahnya.
• Tanggapi Bansos Corona Salah Sasaran, Kemensos Jelaskan Alur Data: Kami Punya Prinsip Efektivitas
Pada akhirnya, setelah berkoordinasi dengan Disnaker beserta pihak perusahaan khususnya SIER, Pemprov kini melakukan penyusunan kembali rencana pelaksanaan PSBB.
Satu di antara opsi yang akan dilakukan agar kesalahan pada hari pertama tidak terjadi lagi ialah memberlakukan 4 shift pada setiap perusahaan di Surabaya, khususnya kawasan industri SIER.
"Nah akhirnya kita tadi melakukan koordinasi masing-masing (perusahaan), SIER misalnya kita koordinasi internal, saya menyampaikan apa yang kira-kira kita bisa melakukan rearrangement dari proses yang bisa dilakukan," terang Khofifah.
"Karena SIER itu banyak sekali perusahaannya."
"Nah tadi salah satu opsinya adalah menyiapkan empat shift untuk seluruh komplek di SIER ini."
"Ini akan memungkinkan malam ini mereka akan update 4 shift di SIER ini diberlakukan maka tidak akan ada lagi penumpukan kendaraan," tandasnya.
• Imbau Masyarakat Disiplin Lawan Virus Corona, Prabowo: Ikuti Petunjuk, Pemerintah Bekerja Keras
Simak videonya mulai dari menit ke 1.15:
Polda Jatim Angkat Bicara
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko juga turut angkat bicara terkit kemacetan yang terjadi.
Dirinya mengungkapkan beberapa faktor penyebab kemacetan parah, yakni banyaknya kendaraan yang melintas dari Sidoarjo dan Gresik.
Selain itu, menurutnya di Surabaya sendiri juga merupakan daerah industri dan masih beroperasi.
Wisnu Andiko mengatakan bahwa hari pertama PSBB ini akan menjadi bahan evaluasi untuk hari berikutnya.
"Bundaran Waru ini memang titik center pintu masuk ke Surabaya, dengan menerima arus yang dari Sidoarjo, Gresik, dari Jalan Tol, dan kita di Surabaya masih memiliki daerah industri," ujar Wisnu Andiko dikutip melalui Kabar Petang tvOne, Selasa (28/4/2020).