Terkini Nasional
Tak Merasa Bersalah meski Dicopot Jadi Komut BUMN, Refly Harun Bantah Dapat 'Makan' dari Pemerintah
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun telah mengonfirmasi bahwa dirinya kini tak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama Pelindo 1.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Ia menjelaskan, kritikan itu boleh disampaikan asalahkan tidak mengandung kepentingan tertentu.
"Jadi negara itu tidak hanya pemerintah, karena itu saya mengatakan kalau saya kritis dalam posisi Komisaris Utama BUMN saya rasa tidak salah," ujar Refly.
"Yang penting adalah tidak ada confict of interest."
Selama menjabat di BUMN, Refly juga mengaku tak pernah membuka masalah perusahaan ke hadapan publik.
Karena itu, ia menilai sikap kritisnya terhadap pemerintah merupakan bagian dari profesinya sebagai pakar tata negara.
"Saya kan tidak pernah juga membahas ke ruang publik soal perusahaan, kan yang biasanya saya underline kan pemerintahan karena saya ahli hukum tata negara," jelas Refly.
Simak video berikut ini menit ke-18.13:
Refly Harun: Maju Kena, Mundur Kejedot
Pada kesempatan itu, sebelumnya Refly Harun angkat bicara terkait penghentian dirinya sebagai Komisaris Utama Pelindo I.
Refly Harun mengakui bahwa dirinya mendapat banyak pertanyaan soal penghentiannya.
Ia secara terang-terangan mengaku sebenarnya malas membahas masalah tersebut.
"Banyak pertanyaan diajukan ke saya, termasuk seputar pemberhentian atau penggantian saya sebagai Komisaris Utama di Pelindo I."
"Saya sebenarnya agak malas menjawab ini karena terlalu personal," kata Refly.
Refly mengatakan bahwa pembahasan tersebut membuatnya dalam situasi yang serba salah.
Namun sadar bahwa dirinya seorang tokoh publik sehingga masyarakat perlu tahu.