Breaking News:

Virus Corona

Survei Median Sebut Anies Baswedan Nomor 1 soal Penanganan Corona: Berani Secara Tegas, dan Terbuka

Rico Marbun menjelaskan mengapa Anies Baswedan bisa menempati posisi teratas survei penanganan pandemi Corona

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
youtube kompastv
Rico Marbun menjelaskan mengapa Anies Baswedan bisa menempati posisi teratas survei penanganan pandemi Corona, Senin (27/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menjelaskan mengapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki posisi nomor 1 dalam penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19).

Rico menjelaskan ada dua alasan mengapa Anies bisa menduduki posisi teratas.

Alasan paling besar adalah langkah Anies yang saat itu mengusulkan langkah yang berbeda dengan pemerintah pusat.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan fasilitas tempat tinggal sementara bagi warga tuna wisma.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan fasilitas tempat tinggal sementara bagi warga tuna wisma. (kanal YouTube KompasTV)

 

Tanggapi Kesalahan Penyaluran Bansos PSBB Jakarta, Anies: Enggak Usah Ditutup-tutupi Itu Faktanya

Dikutip dari YouTube Kompastv, Senin (27/4/2020), awalnya Rico menjelaskan bahwa survei yang ia adakan mengukur kinerja pemerintah daerah melalui pertanyaan yang terbuka.

Kemudian dari pertanyaan terbuka tersebut, responden diharuskan memilih satu orang pemimpin yang mereka sukai.

"Survei kami ini sebenarnya kami lakukan sebagai bagian dari dua hal, satu melihat persepsi masyarakat terhadap kerja pemerintahan kita, dan selain itu kita juga mengukur kerja pemerintahan daerah," paar Rico.

Rico mengatakan berdasarkan survei yang ia lakukan ada ditemukan 22 nama kepala daerah yang ditulis oleh para responden sebagai kepala daerah yang mereka sukai.

"Dari yang kami temukan itu ternyata, dari sampel yang kami sambil secara nasional, itu ada 22 kepala daerah, ada gubernur, ada wali kota, ada bupati yang disebutkan namanya, begitu oleh responden," ujar Rico.

Berikut ini adalah lima besar kepala daerah terbaik dalam penanganan Covid-19 berdasarkan survei Median:

  1. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 24,1 persen
  2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 9,6 persen
  3. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,9 persen
  4. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 8,0 persen
  5. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 3,7 persen

Dukung Anies Baswedan di 2024, Babe Haikal Jamin Tolak Tawaran Jabatan: Ini Sebatas Pertemanan

Kemudian Rico menyinggung waktu diambilnya survei tersebut, yakni mulai 6 hingga 13 April 2020.

"Kenapa kok Anda memilih nama-nama itu, sebenarnya ini harus kita lihat dari konteks pada saat pengambilan survei yang kita lakukan," kata dia.

Rico mengatakan publik saat itu sedang memperdebatkan soal solusi penanganan Covid-19, yang meliputi lockdown, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami mengambil survei dari tanggal enam sampai tanggal 13, jangan lupa situasi pada saat itu adalah publik itu sedang diterpa oleh perdebatan yang sangat kuat, antara pilihan lockdown, karantina total, atau PSBB," terangnya.

"Kemudian ada juga kritik misalnya terhadap data-data korban, data-data pengidap penyakit, kemudian ada kritik juga misalnya terhadap seberapa cepat pemerintahan ini mengambil keputusan," lanjut Rico.

Kenapa Anies Tertinggi?

Rico lalu menjelaskan sejumlah alasan orang-orang yang memilih Anies sebagai kepala daerah terbaik untuk penanganan Covid-19.

Dari sejumlah alasan yang ada, alasan paling besar dikarenakan langkah Anies yang pernah mengusulkan langkah berbeda dari pemerintah pusat.

"Karena alasan nomor satu itu adalah 15 persen menyatakan Pak Anies ini tegas, dan berani mengusulkan sesuatu yang bahkan itu berbeda dengan pemerintah pusat," ujarnya.

"Kedua cepat tanggap 13,5 persen, melakukan PSBB 8,2 persen, terbuka 7,5 persen, kemudian menyediakan hotel untuk tenaga kesehatan 6,1 persen," tambah Anies.

Rico kemudian menyimpulkan ada dua alasan besar mengapa orang memilih Anies, pertama adalah langkahnya yang pernah berbeda dari pemerintah pusat, kemudian alasan yang lain adalah terkait upayanya di bidang kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 di Ibu Kota.

"Jadi kalau kita melihat alasan ini, sebenarnya itu terbagi jadi dua hal, yang satu adalah publik menginginkan pada saat diambil data ini, melihat kelebihan Pak Anies pada saat itu adalah dia salah satu kepala daerah yang berani secara tegas, dan terbuka mungkin mengambil kebijakan atau usul-usul yang pada saat itu melihat tidak berbarengan dengan pemerintah pusat," tandasnya.

Kata Khofifah Indar Parawansa soal PSBB 3 Wilayah Jawa Timur: Sidoarjo Ada Jam Malam, Surabaya Belum

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-6.24:

 

PSI Apresiasi Anies soal Corona

Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Jakarta William Aditya Sarana menyampaikan apresiasi terhadap langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi pandemi Virus Corona (Covid-19).

Pujian tersebut menyangkut langkah Anies dalam menggunakan GOR sebagai tempat tinggal sementara warga terdampak Covid-19.

Nama William sebelumnya mencuat ke publik karena kerap mengkritisi Anies, mulai dari masalah anggaran lem Aica Aibon, banjir Ibu Kota, hingga rencana penyelenggaraan Formula E yang mencapai triliunan rupiah.

Dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (25/4/2020), awalnya William menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang bersifat global sudah pasti akan memberikan hantaman besar terhadap perekonomian masyarakat

Pria yang juga merupakan bagian dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu kemudian menjelaskan bagaimana PSI telah memperkirakan akan terjadi banyak orang yang kehilangan tempat tinggal karena terganggunya aktivitas ekonomi mereka.

"Maka dari itu kami dari fraksi PSI sebenarnya sudah memprediksi ini empat minggu yang lalu bahwa akan terjadi banyak orang yang tinggal di jalanan karena tidak berhasil membayar sewa rumah, tidak lagi mampu membayar kontrakan, sehingga mereka tinggal di jalanan," kata William.

Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan)
Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) (twitter @psi_id dan kompas)

 Tanggapi soal Bansos yang Salah Sasaran, Anggota DPRD DKI Jakarta: Pak Anies Terlalu Simplisit

Kemudian William menyinggung soal langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengatasi masalah warga yang kehilangan tempat tinggal tersebut.

"Oleh karena itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menawarkan solusi bagi mereka untuk tempat tinggal sementara," kata dia.

Seperti yang diketahui Anies telah menggunakan sejumlah Gelanggang Olah Raga (GOR) yang ada di Ibu Kota untuk digunakan sebagai tempat tinggal sementara selama pandemi Covid-19.

"Sekarang solusi yang ditawarkan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah GOR," ucap William.

William mengapresiasi langkah Anies menggunakan GOR sebagai tempat tinggal sementara.

"Menurut saya menyediakan GOR sudah cukup tepat, karena kita bisa mencontoh apa yang terjadi di Malaysia juga menyediakan GOR untuk tempat sementara tunawisma yang tidak memiliki rumah atau gagal membayar sewa kontrakan," paparnya.

Selain mengapresiasi langkah Anies, William juga mengusulkan solusi lain kepadanya untuk menanggulangi masalah tempat tinggal.

William menyarankan agar Anies memanfaatkan Rumah Susun (rusun) yang masih kosong agar bisa ditempati oleh warga terdampak Covid-19.

"Selain itu sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bisa menyediakan rusun," kata dia.

Politisi muda itu mengatakan masih ada ribuan unit kamar rusun di Jakarta yang belum dihuni.

"Total di DKI Jakarta masih banyak rusun yang kosong, ada sekitar lima sampai enam ribu unit rusun yang kosong, sehingga unit-unit ini bisa dijadikan tempat sementara bagi para tunawisma ini untuk tempat tinggal sementara," tandasnya.

 Polemik Bansos DKI Jakarta Salah Sasaran, Anies Baswedan Akui Terdapat Kesalahan Data

Simak video selengkapnya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SurveiAnies BaswedanCoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved