Virus Corona
Tanggapi Kesalahan Penyaluran Bansos PSBB Jakarta, Anies: Enggak Usah Ditutup-tutupi Itu Faktanya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait adanya kesalahan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapan terkait adanya kesalahan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos).
Bansos tersebut diperuntuntukkan untuk mereka masyarakat yang terdampak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan mengakui memang dalam penyaluran bansos tersebut masih belum sempurna atau masih ada beberapa kesalahan.

• Pemprov DKI Jakarta Sediakan GOR untuk Para Tunawisma, Anies Baswedan Imbau Para Dermawan
Mulai dari bansos tidak tepat sasaran atau masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan atau belum terdaftar dalam penerima bansos.
Termasuk juga mungkin ada kendala dalam penyalurannya.
Anies Baswedan mengatakan beberapa kesalahan dalam pemberian bansos tersebut merupakan hal yang wajar.
Menurutnya, bukan perkara mudah mengurusi bantuan yang diberikan kepada sekitar 1,2 juta penduduk Jakarta.
Maka dari itu kesalahan satu atau dua merupakan di luar kendali.
Hal ini disampaikan Anies Baswedan dalam konferensi pers di kantor Balai Kota yang ditayangkan oleh Youtube KompasTV, Minggu (26/4/2020).
"Tentang bantuan sosial benar, kita memberikan 1,2 juta dan itu ada 1,2 juta nama tentu saja tidak mungkin sempurna," ujar Anies.
"Tidak mungkin dari 1,2 juta Anda bisa sebut dua nama pastilah," sambungnya.
• Tanggapi soal Bansos yang Salah Sasaran, Anggota DPRD DKI Jakarta: Pak Anies Terlalu Simplisit
Anies kemudian membandingkan dengan penyaluran bantuan lain di negeri ini yang melibatkan jumlah banyak pasti juga terdapat beberapa kesalahan.
Meskipun itu dilakukan dengan data yang paling ketat dan akurat.
Oleh karenanya, Anies berharap tidak terlalu memperbesar masalah tersebut.
Baginya yang terpenting adalah bagaimana kesalahan-kesalahan itu bisa diperbaiki dan berusaha tidak akan terjadi lagi ke depannya.