Virus Corona
Survei Median Sebut Anies Baswedan Nomor 1 soal Penanganan Corona: Berani Secara Tegas, dan Terbuka
Rico Marbun menjelaskan mengapa Anies Baswedan bisa menempati posisi teratas survei penanganan pandemi Corona
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Rico lalu menjelaskan sejumlah alasan orang-orang yang memilih Anies sebagai kepala daerah terbaik untuk penanganan Covid-19.
Dari sejumlah alasan yang ada, alasan paling besar dikarenakan langkah Anies yang pernah mengusulkan langkah berbeda dari pemerintah pusat.
"Karena alasan nomor satu itu adalah 15 persen menyatakan Pak Anies ini tegas, dan berani mengusulkan sesuatu yang bahkan itu berbeda dengan pemerintah pusat," ujarnya.
"Kedua cepat tanggap 13,5 persen, melakukan PSBB 8,2 persen, terbuka 7,5 persen, kemudian menyediakan hotel untuk tenaga kesehatan 6,1 persen," tambah Anies.
Rico kemudian menyimpulkan ada dua alasan besar mengapa orang memilih Anies, pertama adalah langkahnya yang pernah berbeda dari pemerintah pusat, kemudian alasan yang lain adalah terkait upayanya di bidang kesehatan dalam penanggulangan Covid-19 di Ibu Kota.
"Jadi kalau kita melihat alasan ini, sebenarnya itu terbagi jadi dua hal, yang satu adalah publik menginginkan pada saat diambil data ini, melihat kelebihan Pak Anies pada saat itu adalah dia salah satu kepala daerah yang berani secara tegas, dan terbuka mungkin mengambil kebijakan atau usul-usul yang pada saat itu melihat tidak berbarengan dengan pemerintah pusat," tandasnya.
• Kata Khofifah Indar Parawansa soal PSBB 3 Wilayah Jawa Timur: Sidoarjo Ada Jam Malam, Surabaya Belum
PSI Apresiasi Anies soal Corona
Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Jakarta William Aditya Sarana menyampaikan apresiasi terhadap langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi pandemi Virus Corona (Covid-19).
Pujian tersebut menyangkut langkah Anies dalam menggunakan GOR sebagai tempat tinggal sementara warga terdampak Covid-19.
Nama William sebelumnya mencuat ke publik karena kerap mengkritisi Anies, mulai dari masalah anggaran lem Aica Aibon, banjir Ibu Kota, hingga rencana penyelenggaraan Formula E yang mencapai triliunan rupiah.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (25/4/2020), awalnya William menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang bersifat global sudah pasti akan memberikan hantaman besar terhadap perekonomian masyarakat
Pria yang juga merupakan bagian dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu kemudian menjelaskan bagaimana PSI telah memperkirakan akan terjadi banyak orang yang kehilangan tempat tinggal karena terganggunya aktivitas ekonomi mereka.
"Maka dari itu kami dari fraksi PSI sebenarnya sudah memprediksi ini empat minggu yang lalu bahwa akan terjadi banyak orang yang tinggal di jalanan karena tidak berhasil membayar sewa rumah, tidak lagi mampu membayar kontrakan, sehingga mereka tinggal di jalanan," kata William.

• Tanggapi soal Bansos yang Salah Sasaran, Anggota DPRD DKI Jakarta: Pak Anies Terlalu Simplisit
Kemudian William menyinggung soal langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengatasi masalah warga yang kehilangan tempat tinggal tersebut.
"Oleh karena itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menawarkan solusi bagi mereka untuk tempat tinggal sementara," kata dia.
Seperti yang diketahui Anies telah menggunakan sejumlah Gelanggang Olah Raga (GOR) yang ada di Ibu Kota untuk digunakan sebagai tempat tinggal sementara selama pandemi Covid-19.