Virus Corona
Soal Larangan Mudik, Karni Ilyas Soroti Warga yang Nekat Lalui 'Jalan Tikus': Mau Nyolong ke Mana?
Pemimpin redaksi tvOne, Karni Ilyas angkat bicara soal larangan mudik yang disampaikan pemerintah jelang Hari Raya Idul Fitri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Tapi kalau di depan jalan tikus itu udah diadang lagi mau nyolong ke mana? Balik lagi lah," ucapnya.
"Kalau polisi bisa melakukan ini pasti akan sukses dari segi larangan mudik ya."
Karena itu, untuk menyukseskan kebijakan larangan mudik, Karni Ilyas menyatakan dibutuhkan kerja sama antara pemerintah hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Tapi kalau penerbangan dari Jakarta ke daerah, tidak hanya di Pulau Jawa, penerbangan ke sana enggak ada, kapal enggak ada, mau mendarat bagaimana sampai di sana."
"Jadi itu bagaimana Menteri Perhubungan berkoordinasi dengan polisi, BNPB, semuanya bisa betul-betul menutup," pungkasnya.
Simak video berikut ini menit ke-3.05:
Tanggapan Mahfud MD soal Larangan Mudik
Di sisi lain, sebelumnya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal jalannya larangan mudik untuk mencegah penularan Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menilai sejauh ini larangan mudik sudah berjalan lancar dan ditaati oleh banyak masyarakat.
Meskipun begitu, ia tak memungkiri jika masih ada warga yang nekat berusaha pulang ke kampung halaman.
Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui tayangan YouTube metrotvnews, Senin (27/4/2020).
• Beberkan Risiko Penularan Corona saat Mudik, dr Erlina Burhan: Jika Sayang Keluarga, Jangan Pulang
Pada kesempatan itu, Mahfud MD mengklaim semua petugas sudah bekerja dengan baik dalam mencegah warga mudik ke kampung halaman.
"Ada beberapa larangan mudik, pertama aparat kita sudah terlihat kerja, mulai tegas," jelas Mahfud MD.
Namun, hingga kini menurut Mahfud MD masih banyak warga yang nekat mudik meskipun dilarang.
Bahkan, menurut dia banyak warga yang terpaksa puta balik saat ketahuan akan mudik ke kampung halaman.