Virus Corona
Sempat Sesak Napas dan Gunakan Ventilator, Wali Kota Tanjung Pinang Meninggal karena Covid-19
Sebelum meninggal, Walkot Tanjung Pinang Syahrul awalnya mengalami sesak napas, dan sempat menggunakan ventilator saat dirawat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dikutip dari TribunBatam.id, Senin (13/4/2020), dua hari dirawat sejak Sabtu (11/4/2020), kondisi Syahrul belum dapat dikatakan baik, ia bahkan harus menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator karena keluhan sesak nafas yang dialaminya.
"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," kata Anggota Gugus Tugas Kepri, Nikolas Panama, Senin (13/4/2020) sore.
Namun meskipun menggunakan ventilator, kondisi Syahrul saat itu tergolong stabil.
Sebelumnya Syahrul juga telah menjalani rapid test, dan hasil keduanya ditemukan negatif, meskipun memiliki gejala penyakit Covid-19.
• Anies Baswedan Dinilai Pemimpin Paling Top Atasi Corona, Rico Marbun Soroti Keberanian sang Gubernur
• Saat Trump Ingin Minta Ganti Rugi dari China atas Corona: Kami Tak Bahagia dengan Situasi yang Ada
Istri Positif Covid-19
Sebelumnya, istri Syahrul, Juwariah Syahrul dinyatakan positif Covid-19.
Begitupula dengan dokter pribadi Syahrul yang turut terjangkit Covid-19.
"Kami mendapat hasilnya semalam," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (18/4/2020) siang.
Selain istri, dan dokter pribadi, 25 orang di sekitar Syahrul juga ikut diperiksa dengan menggunakan tes swab atau PCR.
Istri Syahrul dan dokter pribadi Syahrul masuk kasus positif 19 dan kasus positif 20 Covid-19 di Kota Tanjungpinang. (TribunWow.com/Anung)