Breaking News:

Virus Corona

Sempat Sesak Napas dan Gunakan Ventilator, Wali Kota Tanjung Pinang Meninggal karena Covid-19

Sebelum meninggal, Walkot Tanjung Pinang Syahrul awalnya mengalami sesak napas, dan sempat menggunakan ventilator saat dirawat.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunBatam.id/Dokumentasi Pemko Tanjungpinang
Walikota Tanjungpinang, Syahrul 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Tanjungpinang, H syahrul dikabarkan telah meninggal dunia, pada Selasa (2/4/2020) sore.

Sebelum meninggal dunia, Syahrul sempat mengalami gejala sesak napas, hingga akhirnya harus dijemput oleh tenaga medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Kabar meninggalnya Syahrul dikabarkan lewat grup WhatsApp Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.

Wali kota Tanjungpinang Syahrul
Wali kota Tanjungpinang Syahrul (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

 

Apakah Berhenti Merokok Bisa Mencegah Terjangkit Virus Corona? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru

"Telah berpulang ke rahmatulah walikota kita ayahanda syahrul pukul 16:43 WIB," demikian pesan yang tertulis di dalam pesan tersebut, dikutip dari TribunBatam.id, Selasa (28/4/2020).

Kabar meninggalnya Syahrul turut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana.

"Iya, beliau meninggal," ungkap Tjetjep.

Tjetjep mengatakan kondisi Wali Kota Tanjungpinang naik turun saat dirawat.

Sedangkan saat sebelum meninggal, Wakil Wali Kota Tanjungpianng, Rahma mengatakan kondisi almarhum Syahrul justru membaik.

"Alhamdulillah, kondisi Pak Syahrul terus membaik. Semoga beliau cepat sembuh dan kembali memimpin Tanjungpinang," ujarnya, Rabu (22/4/2020).

Berawal dari Sesak Napas

Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Syahrul mulai memburuk ketika ia mengeluhkan mengalami sesak napas.

Bermula dari sesak napas, Syahrul akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit.

Syahrul harus menjalani perawatan ke RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang, pada Sabtu(11/4/2020).

Ketika dilarikan ke RSUP RAT Tanjungpinang, para petugas medis menggunakan APD lengkap sesuai protkol penanganan Covid-19.

Kala itu belum diketahui apabila Syahrul ternyata positif Covid-19.

Dikutip dari TribunBatam.id, Senin (13/4/2020), dua hari dirawat sejak Sabtu (11/4/2020), kondisi Syahrul belum dapat dikatakan baik, ia bahkan harus menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator karena keluhan sesak nafas yang dialaminya.

"Ya benar. Beliau menggunakan alat bantu pernapasan," kata Anggota Gugus Tugas Kepri, Nikolas Panama, Senin (13/4/2020) sore.

Namun meskipun menggunakan ventilator, kondisi Syahrul saat itu tergolong stabil.

Sebelumnya Syahrul juga telah menjalani rapid test, dan hasil keduanya ditemukan negatif, meskipun memiliki gejala penyakit Covid-19.

Anies Baswedan Dinilai Pemimpin Paling Top Atasi Corona, Rico Marbun Soroti Keberanian sang Gubernur

Saat Trump Ingin Minta Ganti Rugi dari China atas Corona: Kami Tak Bahagia dengan Situasi yang Ada

Istri Positif Covid-19

Sebelumnya, istri Syahrul, Juwariah Syahrul dinyatakan positif Covid-19.

Begitupula dengan dokter pribadi Syahrul yang turut terjangkit Covid-19.

"Kami mendapat hasilnya semalam," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (18/4/2020) siang.

Selain istri, dan dokter pribadi, 25 orang di sekitar Syahrul juga ikut diperiksa dengan menggunakan tes swab atau PCR.

Istri Syahrul dan dokter pribadi Syahrul masuk kasus positif 19 dan kasus positif 20 Covid-19 di Kota Tanjungpinang. (TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Covid-19Sesak NapasVentilator
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved