Breaking News:

Terkini Nasional

Pencopotan Jadi Komut Bisa Dibawa ke Ranah Hukum, Refly Harun: Saya Punya Peluang Menangkan Gugatan

Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun mengatakan bahwa pencopotan dirinya sebenarnya bisa dibawa ke ranah hukum.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Channel YouTube Refly Harun
Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun mengatakan bahwa pencopotan dirinya sebenarnya bisa dibawa ke ranah hukum. 

"Tapi coba bayangkan Refly Harun menggugat pemberhentiannya, penggantiannya sebagai Komisaris Utama, apa kata dunia?" kata dia.

Dia mengaku tak ingin dianggap ingin terus mendapat jabatan.

"Nanti dunia menganggap bahwa saya ingin terus menerus menjadi Komisaris Utama, padahal saya pribadi dalam kesempatan ini ya berterima kasih kepada negara, kepada pemerintah yang sudah memberi kepercayaan pada saya sebagai Komisaris Utama," katanya.

Refly mengatakan dirinya memang sudah menduga cepat atau lambat akan dicopot sebagai Komut.

Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum dirinya sering mengkritisi pemerintah.

Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun angkat bicara terkait penghentian dirinya sebagai Komisaris Utama Pelindo II.
Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun angkat bicara terkait penghentian dirinya sebagai Komisaris Utama Pelindo II. (Channel YouTube Refly Harun)

• Ngaku Tak Benci Jokowi, Refly Harun Sebut Sampaikan Kritik karena Hal Ini: Bukan untuk Menghina

"Dan saya kira diganti atau tidak diganti itu soal soon or later (cepat atau lambat)."

"Apalagi kalian tahu bahwa sikap saya pada pemerintahan, saya berusaha sejujurnya," katanya.

Lalu, Refly Harun menyinggung soal banyaknya komentar warganet terkait dirinya.

"Kalau kita mendapatkan jabatan dalam pemerintahan dan kita tetap kritis, orang akan bilang "tidak tahu diri."

"Kalau kita kritis ketika mendapatkan jabatan pemerintahan, orang akan mengatakan 'Karena tidak kebagian kue," ujar Refly.

Pria lulusan University of Notre Dame, Amerika Serikat ini menuturkan, komentar-komentar orang di media sosial memang membuat orang dilema.

"Tapi kalau misalnya kita mendapatkan jabatan dalam pemerintahan dan diam saja, tidak lagi berkomentar, tidak lagi kritis terhadap fenomena di masyarakat, hal-hal yang pantas di underline dari sikap pemerintah yang kita anggap tidak benar orang akan bilang wah sudah mapan."

"Sudah tenang jadi enggak lagi bersuara sebenarnya kalau kita baca sosial media semua dilema," katanya.

Kata Refly Harun soal Penerapan PSBB, Singgung Kewajiban Pemerintah Penuhi Kebutuhan Warga

Namun, Refly menegaskan dirinya memilih untuk tetap kritis pada pemerintah meski mendapat jabatan di BUMN.

"Tapi sebagaai public person kita harus memilih nah saya memilih untuk tetap kritis walaupun mendapat jabatan pemerintahan," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BUMNRefly HarunDigugatPelindo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved