Virus Corona
Mahfud MD Ungkap Prediksi Puncak Virus Corona, Minta PSBB DKI Ditingkatkan: Harus Lebih Tegas
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanaan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Diperkirakan perhitungan yang moderat itu kira-kira akan berpuncak di bulan Juni gitu kan."
Lebih lanjut, Mahfud menilai petugas harus menerapkan PSBB secara lebih efektif dan tegas untuk menyadarkan masyarakat soal bahaya Virus Corona.
"Tetapi yang agak pesimis, yang agak konservatif pikirannya justru bisa sampai September sampai Desember," kata Mahfud.
"Nah sekarang ini baru akan mulai, sehingga skalanya perlu ditingkatkan dan administrasi pemerintahan harus lebih fleksibel dalam memberikan pelayanan."
"Tapi harus lebih tegas dalam memberikan tindakan," tukasnya.
Simak video berikut ini menit ke-3.21:
Kewajiban Pemerintah Penuhi Kebutuhan
Di sisi lain, sebelumnya Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkap dugaannya soal alasan pemerintah lebih memilih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketimbang karantina wilayah.
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun menduga satu di antara alasan penerapan PSBB adalah karena ketidakmampuan pemerintah memenuhi kebutuhan dasar seluruh warga.
Padahal menurutnya, sejumlah aturan karantina wilayah juga diselipkan dalam PSBB.
• Bandingkan di KBBI, Refly Harun Tertawa Bahas Beda Mudik dan Pulang Kampung Menurut Jokowi: Podo Wae
Melalui tayangan YouTube Refly Harun, Minggu (26/4/2020), ia menyebut ada indikasi pemerintah tak sanggup memenuhi kebutuhan seluruh warga jika menerapkan aturan karantina wilayah.
"Kalau kita bicara tentang karantina di dalam undang-undang itu ada karantina wilayah, ada karantina rumah, ada karantina rumah sakit, ada juga kekarantinaan perbatasan," ujar Refly.
"Jadi kalau kita melarang orang keluar dari suatu tempat itu namanya karantina wilayah."
Refly mengungkapkan, pemerintah tetap menyelipkan aturan karantina wilayah meskipun kebijakan yang diambil untuk mencegah penyebaran Virus Corona yakni PSBB.
Karena itu, menurutnya ada indikasi pemerintah sengaja menyelundupkan aturan dalam penanganan Virus Corona.