Virus Corona
Doni Monardo Sebut Indonesia akan Normal pada Juli, Pandu Riono: Kita Tak Mau Hanya Satu Wilayah
Pandu Riono merespons pernyataan Kepala gugus tugas penanganan Virus Corona, Doni Monardo soal Indonesia akan kembali normal pada Juli.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
Sebab, apa yang telah disampaikan pemerintah merupakan prediksi nasional.
Karenanya, seharusnya tidak ada satupun wilayah yang masih bermasalah dengan Covid-19 nantinya, bila sampai pada waktu yang ditargetkan.
"Karena kita tidak mau kalau hanya satu wilayah saja atau satu provinsi saja, ini yang menjadi masalah," ucap Pandu.
"Karena yang dikatakan prediksi itu prediksi nasional, 'Indonesia akan bisa menyelesaikan Juli' artinya tidak ada satu pun wilayah di Indonesia yang masih ada mempunyai masalah pandemi ini."
"Kalau ada itu tidak bisa kita cabut (PSBB), karena kalau (misal) Jakarta sudah selesai dan Jawa Barat belum selesai, warga Jabar tidak boleh ke Jakarta," tandasnya.
Pandu meyampaikan, bahwa apa yang ditargetkan bukan kasusnya harus hilang sama sekali.
Namun setidaknya ada pelandaian yang membuat status PSBB pada satu wilayah perlahan-lahan bisa dicabut.
"Kasusnya sudah melandai jadi PSBB nya bisa dicabut perlahan-lahan, maksudnya pembatasannya dikurangi."
"Dengan demikian kehidupan yang sekarang tinggal 10% sudah mulai 50% dan seterusnya itu yang disebut kita sudah landai," tandasnya.
• Anggota DPR Dedi Mulyadi Rumahkan 200 Pemulung di Tengah Wabah Corona: Saya Bantu Penuhi Kebutuhan
Simak video berikut mulai dari awal:
Doni Monardo Sampaikan Kabar Baik jika Warga Disiplin
Sebelumnya, Kepala gugus tugas penanganan Virus Corona Doni Monardo menyampaikan kabar baik terkait perkembangan penularan Covid-19 di Indonesia.
Hal tersebut Doni sampaikan seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (27/4/2020).
Dikutip TribunWow.com, Presiden telah mengimbau kepada seluruh aparat dan petugas Covid-19 untuk bekerja lebih keras dan tegas lagi.

• Sempat Menurun dalam 5 Hari Terakhir, Jakarta Alami Penambahan 2 Kali Lipat Kasus Corona
Khususnya dalam upaya membuat masyarakat menjadi lebih patuh dan disiplin untuk mencegah penularan Virus Corona.