Breaking News:

Virus Corona

Banyak Warga Kena PHK, Karni Ilyas Singgung Bansos Pemerintah: Diutamakan yang Tak Bisa Makan

Pemimpin redaksi tvOne, Karni Ilyas menyoroti soal nasib warga yang terpaksa kehilangan pekerjaan akibat Virus Corona.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
YouTube tvOneNews
Pemimpin redaksi tvOne, Karni Ilyas menyoroti soal nasib warga yang terpaksa kehilangan pekerjaan akibat Virus Corona, dalam kanal YouTube tvOneNews, Senin (27/4/2020). 

"Bagi perusahaaan semua karyawan yang terdampak itu saya kira mau kecil atau besar sudah mengalami beban itu."

Jawaban Soal Penyumbang Telur Terbanyak, Materi Pecahan, Belajar dari Rumah TVRI bagi Siswa SMP

Pengakuan Relawan Uji Coba Vaksin Virus Corona: Istri Saya Khawatir, Anak Saya Mengira Pergi Kerja

Karena pandemi Virus Corona, banyak perusahaan yang disebutnya lebih memilih merumahkan ketimbang memecat karyawan.

Hal itu berhubungan dengan kewajiban memberi pesangon yang biasanya dalam jumlah yang cukup besar.

"Itu sudah risiko masing-masing, kalau dia kita rumahkan dia kita masih harus dikasih sekian, kalau kita PHK lebih parah lagi harus kasih pesangon kan," sambungnya.

Lantas, Karni Ilyas kembali mengimbau pemerintah untuk membedakan bantuan sosial terhadap warga yang dirumahkan dan mengalami PHK.

"Ya tentu ada prioritas, kalau yang sama sekali udah enggak bisa makan dengan yang dapat gaji separuh, tentu harus berbeda dong," ujar Karni Ilyas.

"Yang lebih didahulukan tentu yang enggak bisa makan," tukasnya.

Simak video beirkut ini menit ke-7.47:

Susi Pudjiastuti Harapkan Bantuan

Di sisi lain, sebelumnya Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang juga menjadi pemilik dari maskapai penerbangan Susi Air masih berharap akan uluran tangan pemerintah untuk membantu perusahaan miliknya.

Mendengar penjelasan Susi, Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) Karni Ilyas mengatakan pemerintah sulit menentukan harus membantu yang mana, sebab semua perusahaan kini sama-sama merugi akibat Covid-19.

Susi menjelaskan bahwa penutupan bandara-bandara di sejumlah daerah banyak yang berasal dari keputusan masing-masing pemerintah daerah.

Ia menjelaskan sebagai maskapai penerbangan yang target pasarnya adalah antar kabupaten, penutupan bandara-bandara di sejumlah kabupaten sangat berimbas kepada bisnisnya.

Susi lalu mencontohkan beberapa bandara yang masih buka dan telah ditutup.

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin Positif Virus Corona, Begini Kondisinya

"Manokwari masih ada yang jalan, tapi kalau Merauke total shutdown, Sentani juga shutdown, lalu ke pegunungan itu semua tidak ada penerbangan," paparnya.

Halaman
1234
Tags:
Virus CoronaCovid-19Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)Karni IlyasBantuan Sosial (Bansos)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved