Virus Corona
WHO Tolak Wacana Pemberian Sertifikat 'Kebal Virus Corona' untuk Mantan Pasien Covid-19, Mengapa?
WHO menyatakan belum ada bukti mantan pasien Covid-19 tidak dapat terinfeksi lagi.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
Atau bisa jadi masih ada sisa-sisa virus yang tertinggal di sistem tubuh pasien, tetapi tidak membahayakan tubuh atau beresiko menulari.
Sejatinya sejumlah ahli sudah memperingatkan bahwa sertifikat semacam ini justru akan memperburuk kondisi perekonomian karena resiko penularan tinggi.
Bisa saja orang-orang dengan sertifikat itu atau mereka yang sudah putus asa pergi bekerja dan berakhir dengan terinfeksi corona.
Sementara itu, gagasan untuk memisahkan orang sesuai status kekebalan tubuhnya di AS memiliki sejarah yang kelam.
Sejauh ini, satu-satunya negara yang sudah meluncurkan skema sertifikat kekebalan ini adalah Chili.
• Meski Diserukan oleh WHO, Pemakaian Masker Tak Dapat Gantikan Social Distancing untuk Cegah Covid-19
• Sandiaga Uno Apresiasi Langkah TVRI Sikapi Corona, Singgung Wilayah Indonesia Timur: Konten is King
Sedangkan di tempat lainnya ada kekhawatiran bahwa sertifikat itu tidak berfungsi banyak bila hanya sebagian kecil populasi yang terinfeksi.
WHO mengatakan pihaknya terus meninjau bukti tentang reaksi antibodi terhadap virus.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang pulih dari infeksi memiliki antibodi terhadap virus, tetapi tidak apakah jelas antibodi itu memberikan perlindungan.
"Pada 24 April 2020, tidak ada penelitian yang mengevaluasi apakah keberadaan antibodi untuk SARS-CoV-2 memberikan kekebalan terhadap infeksi selanjutnya oleh virus ini pada manusia," jelas sebuah surat kabar.
Dalam waktu empat bulan sejak kemunculannya di Wuhan, Virus Corona sudah menginfeksi 2,9 juta orang.
Per-Minggu (26/4/2020) sebanyak 203.289 orang meninggal dunia.
Sedangkan angka kesembuhan mencapai 836.978.
Hingga saat ini, belum ada negara yang diyakini memiliki populasi luas dengan antibodi yang kuat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Tegaskan Tidak Ada Garansi Kebal Corona Sekalipun sudah Pernah Terinfeksi