Virus Corona
Kejanggalan Data ODP dan PDP Kasus Corona, Ahli Kesehatan: Lajunya Tetap, Bahkan Cenderung Menurun
Ahli Kesehatan Masyarakat, Dr. Hermawan Saputra mengatakan menemukan kejanggalan dari data kasus Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ahli Kesehatan Masyarakat, Dr. Hermawan Saputra mengatakan menemukan kejanggalan dari data kasus Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Hermawan mengatakan pada suatu daerah orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (ODP) mempunyai laju yang tetap atau bahkan cenderung menurun.
Padahal di satu sisi, penambahan kasus positif masih terus terjadi.

• Sempat Menurun dalam 5 Hari Terakhir, Jakarta Alami Penambahan 2 Kali Lipat Kasus Corona
Menurutnya kondisi seperti itu seharusnya tidak mungkin terjadi di tengah penanganan dan pencegahan penyebaran Virus Corona.
karena jika dinalar, setiap kali ada penambahan kasus positif, maka secara otomatis akan menyebabkan ODP dan PDP, terutama ODP pastinya juga bertambah.
"Ada daerah yang kenaikan Covid-19 positif signifikan, tetapi laju PDP dan ODP tetap bahkan cenderung menurun di ODPnya," ujar Hermawan.
"Ini tidak logic, yang logic setiap kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pasti juga dia itu eksponen pada level ODP, artinya kenaikan level ODP harus lebih besar," jelasnya.
"Karena fungsi dari kenaikan PDP ke Covid positif pasti ada faktor penyelidikan epidemologi yang memungkinkan ODP mestinya lebih besar."
Hermawan menilai ketika situasinya seperti itu maka yang terjadi adalah pemerintah daerah dalam menangani Virus Corona bersifat pasif.
Pemerintah daerah tidak melakukan kontak tracing terhadap orang-orang yang pernah terlibat atau berinteraksi dengan pasien positif Covid-19, yang tadinya masih berstatus ODP atau PDP.
• Tunjukkan Datanya, Pengamat Sosial Tak Setuju PSBB Gagal dan Banyak Masyarakat Langgar Aturan Mudik
"Ada sesuatu yang pasif dilakukan oleh pemerintah daerah," kata Hermawan.
"Rupanya ada daerah yang tidak melakukan kontak tracing secara proaktif mereka lebih terlihat pasif saja, ini bacaan data," sambungnya.
"Ketika keluar hasil swabnya, ada kasus positif dan diumumkan, tetapi laju ODP dan PDP tidak meningkat."
"ODP dan PDP ini hanya bisa ditetapkan melalui kontak tracing," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-3.27
Sempat Menurun, Jakarta Alami Penambahan 2 Kali Lipat Kasus Corona