Virus Corona
Singgung Beban Presiden, Rocky Gerung Bahas Dukungan Prabowo pada Jokowi: Cuma Plester untuk Luka
Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara soal dukungan yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara soal dukungan yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, diketahui Prabowo Subianto meyakini Jokowi mampu menangani wabah Virus Corona yang telah menyerang ribuan orang di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menilai pernyataan Prabowo Subianto itu berlebihan untuk menggambarkan penanganan Virus Corona di era Jokowi.
Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (25/4/2020).

• Bandingkan di KBBI, Refly Harun Tertawa Bahas Beda Mudik dan Pulang Kampung Menurut Jokowi: Podo Wae
• Blak-blakan Ungkap Alasan Kerap Kritik Jokowi, Refly Harun: Tidak Ada Orang yang Hina kalau Dikritik
Pada kesempatan itu, Rocky menduga pernyataan Prabowo hanya bertujuan untuk menutup kekecewaan masyarakat terhadap kemampuan Jokowi menangani Virus Corona.
"Kita mesti baca, mungkin Prabowo tahu bahwa lenght of legitimacy itu menurun sehingga dia harus tambal," kata Rocky.
"Jadi ucapan Prabowo bisa untuk menambal bolong legitimasi itu, karena dia mengerti kan keadaan sosial masyarakat."
Lantas, Rocky menyebut pernyataan Prabowo itu bukanlah suatu pujian untuk Jokowi.
Bahkan menurutnya, Prabowo hanya berniat menutupi kegamangan pemerintah dalam menangani Virus Corona.
"Tapi kemudian publik terutama para fanatis istana mengatakan 'Loh kan bahkan Pak Prabowo memuji tuh'," ujarnya.
"Loh itu bukan memuji, itu sebetulnya adalah upaya untuk mem-bailout kegamangan istana."
• Ulas Istilah Mudik dan Pulang Kampung Jokowi, Rocky Gerung: Yang Salah Itu Najwa
Lebih lanjut menurut Rocky, Prabowo juga mengambil beban Jokowi soal wabah Virus Corona.
Ia menilai, semenjak menjadi menteri, Prabowo tak mungkin menyebut Jokowi tak mampu menyelesaikan masalah.
"Jadi beban pikir presiden diambil alih oleh presiden, 'Saya tahu presiden melakukan hal yang serius', kan gitu kan," kata Rocky.
"Jadi kadang kala kita mesti mampu melihat jenis informasi diucapkan oleh siapa, di dalam kondisi apa."