Virus Corona
PDP Virus Corona, Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalimantan, Hasil Tes Swab Ternyata Positif
Satu keluarga di kawasan Ponpes Al Fatah, di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dilaporkan kabur saat harus isolasi diri.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Satu keluarga di kawasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah, di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dilaporkan kabur saat harus isolasi diri.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun, membenaran kaburnya pria berinisial MAN (37) bersama istri dan anaknya itu yang selama ini tinggal kost di lingkungan Ponpes Al Fatah itu.
"Pemkab Magetan sudah konfirmasi ke Dinas Kesehatan Mempawah, Kalimantan Barat, kampung asal pria berinitial MAN itu, dan kini sudah ditangani Tim Kesehatan setempat," kata Saif Muchlissun kepada TribunJatim.com, Kamis (23/4/2020).
• Viral ODP Corona Bandel akan Dikarantina di Rumah Angker, Kades: Ada yang Diperlihatkan Penunggu
Dikatakan Muchlissun, saat keempat warga Desa Temboro, yang berada di luar lingkungan Ponpes Al Fatah terpapar Covid-19 dari pasien ke 10, yang hasil test SWAB-nya dinyatakan positif dan Tim Berencana melakukan evakuasi untuk di rawat rumah sakit rujukam di RSUD dr Sayidiman, Magetan, warga tersebut sudah tidak ada di tempat kostnya.
"Saat diisolasi mandiri di rumah kost yang dijaga warga setempat, MAN bersama istri dan anaknya tahu tahu pergi tanpa pamit."
"Namun warga setempat mengetahui MAN sekeluarga ini pulang ke kampung asalnya di Mempawah, Kalimantan Barat,"jelas Kadis Kominfo Pemkab Magetan ini.
Mengetahui ini, lanjut Muchlissun, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan secepatnya melakukan komunikasi dengan aparat terkait di Mempawah, Kalimantan Barat.
"Informasi yang kami terima, setelah MAN dan keluarganya ditemukan, orang orang yang kontak langsung dengan PDP Covid-19 positif ini diisolasi di RSUD setempat,"kata Saif Muchlissun.
Sementara ketiga warga lainnya yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini dirawat dan diisolasi di rumah sakit rujukan, di RSUD dr Sayidiman Magetan.
Saat ini sesuai data yang berhasil dihimpun Harian Surya dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, menyebutkan
Jumlah warga Kabupaten Magetan yang dinyatakan positif terjangkiti Covid-19, total berjumlah 14 orang, delapan orang dinyatakan sembuh, dan lima orang masih dalam perawatan di rumah sakit.
• Dikarantina di Rumah Angker, Seorang Warga Sragen Mengaku Jera Melanggar: Anak Saya Nangis Terus
1 Santri Ponpes Temboro Mudik ke Tuban, Positif Virus Corona
Sementara itu, 1 orang positif Virus Corona dari Ponpes Temboro diketahhui mudik ke Tuban, Jawa timur.
Dinas Kesehatan Tuban, mengungkap kondisi santri asal Ponpes Alfatah Temboro Magetan, yang pulang ke kampung halaman.
Berdasarkan data yang masuk ada 24 santri dari berbagai kecamatan yang pulang, namun 20 yang telah menjalani rapid test.
Hasilnya 1 santri dinyatakan positif virus Corona atau covid-19.
"Sudah 20 santri yang kita cek kesehatannya maupun rapid test, namun yang positif covid-19 hanya satu," kata Kepala Dinas Kesehatan Tuban Bambang Priyo Utomo, (Kamis, 23/4/2020).
Dijelaskannya, kondisi para santri dalam keadaan sehat saat diperiksa kesehatannya oleh tim medis, termasuk yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test.
Dengan kondisi tersebut, maka santri yang positif itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG), sehingga cukup melakukan isolasi di rumah selama 14 hari.
Bahkan isolasi juga harus dilakukan oleh semua santri yang pulang ke rumah masing-masing.
"Semua santri sehat, jadi yang positif sesuai rapid tes ini masuk kategori OTG dan menjalani isolasi di rumah," terang pria yang juga sebagai tim gugus covid-19.
Ditambahkannya, pihak gugus juga telah melakukan uji swab terhadap santri yang positif berdasarkan rapid tes tersebut.
• Ibaratkan Masalah Stafsus seperti Kasus Virus Corona, Rocky Gerung: Satu Istana Harus Dinyatakan ODP
Hal itu untuk memastikan tingkat keakuratan pasien suspect Corona. Namun demikian, hasil swab belum keluar.
"Sudah kita swab juga, masih nunggu hasilnya. Yang belum dicek kesehatan ada sekitar empat santri," pungkasnya.
Sekadar diketahui, berdasarkan data sebaran covid-19 di Kabupaten Tuban, Rabu (22/4/2020), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 519, selesai dipantau 386 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 16 orang, 7 dinyatakan sembuh dan meninggal dunia 1 orang.
Sedangkan untuk pasien suspect Corona ada tiga orang, 1 asal Kecamatan Tuban, 1 asal Kecamatan Jatirogo, dan 1 asal Kecamatan Semanding yang meninggal saat berstatus PDP. Pasien positif covid-19 dirawat di ruang isolasi RSUD Dr Koesma Tuban. (Tribun Jatim/Doni Prasetyo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Harus Isolasi Mandiri, Satu Keluarga di Magetan Kabur ke Kalbar, Lihat Nasibnya Saat Ditemukan