Virus Corona
Bersyukur atas Adanya Wabah Virus Corona, Luna Maya: Aku Kena Musibah, Orang Nganggepnya Hina, Jelek
Selebriti Luna Maya mengaku bersyukur atas terjadinya pandemi Virus Corona.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Selebriti Luna Maya mengaku bersyukur atas terjadinya pandemi Virus Corona.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut terang-terangan diungkap Luna Maya kepada rekan seprofesinya, Dewi Sandra, seperti dalam video di kanal YouTube Luna Maya, Sabtu (25/4/2020).
Tak sembarang bicara, ternyata ada penjelasan mendalam mengapa Luna Maya bersyukur atas merebaknya wabah Virus Corona di Indonesia.

• Dewi Sandra Curhat soal di Rumah, Luna Maya sampai Merinding: Bukan karena Direkam atau Gimana
Awalnya, Luna Maya menuturkan bahwa tidak ada pihak yang terpikir bahwa wabah seperti ini akan terjadi di bumi.
Meski demikian, ia mengaku bersyukur.
"Kita enggak pernah mikir di hidup kita bakal ngalamin hal seperti ini (Pandemi Corona). Justru aku sangat bersyukur hal ini terjadi," ungkap Luna Maya.
Dewi Sandra yang mendengar hal tersebut, tampak kaget.
Ia lantas meminta Luna Maya menjelaskan maksud ucapannya itu.
"Really? Tolong jelaskan. Gue jarang ketemu orang yang bersyukur ini terjadi. Aku rasa kamu orang pertama yang menyatakannya," ujar Dewi Sandra.
Atas pernyataannya itu, Luna Maya lantas membeberkan soal persepsi manusia yang melihat musibah sebagai sesuatu yang buruk.
Luna Maya menjelaskan, dirinya tak ingin berpikir demikian, karena menurutnya, musibahlah yang membuatnya lebih bersyukur menjalani hidup.
• Buat Luna Maya sampai Terperangah, Dewi Sandra Jelaskan soal Doa dan Hijrah: Dunia Pendek Banget
"Karena gini Wi, orang tuh selalu melihat musibah itu buruk, musibah itu aib, untuk kita bahan cela, ngerti enggak?," jelas Luna Maya.
"Aku itu kan sering banget musibah itu terjadi sama aku. Orang tuh nganggepnya hina, jelek, apa segala macam. Tapi kamu tahu? Saya selalu bilang sama Tuhan, terimakasih karena selalu mengingat aku, selalu membuatku ingat untuk tetap berpikir dan bisa lebih begini (menunduk)."
"Jadi aku selalu berpikir, aku senang," paparnya.
Ia memahami, memang banyak orang tak berdosa jadi korban.
Bahkan tak sedikit pula yang kesusahan karena wabah Covid-19 ini.