Virus Corona
Anggota DPRD DKI Jakarta Masuk Dalam Daftar Penerima Bansos: Gubernur Lebih Serius, Jadi Tidak Asal
Anggota DPRD DKI Jakarta yang masuk dalam daftar penerima bansos mengimbau Pemprov untuk bekerja lebih serius.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
Hal ini disampaikan Anies Baswedan di kantor Balai Kota, Rabu (22/4/2020), yang disiarkan langsung oleh Youtube Pemprov DKI Jakarta.
Menurutnya, satu dua kesalahan dalam penyaluran bantuan sebanyak itu pasti ada.
Ia menyebut, sekalipun data paling akurat di negeri ini bila dicari pasti ada juga luputnya.
"Tentang bantuan sosial benar, kita memberikan 1,2 juta ada 1,2 juta nama tentu saja tidak mungkin sempurna," ujar Anies.
"Tidak mungkin dari 1,2 juta Anda bisa sebut dua nama pastilah."
"Di negeri ini data yang super akurat saya rasa teman-teman juga tahu, jadi kalau dicari ya pasti ada," tambahnya.
• Cara Tetap Aman Bersepeda di Tengah Wabah Corona, Dokter Ingatkan untuk Selalu Kenakan Masker
Menurutnya, dari kesalahan tersebutlah pemerintah bisa terus melakukan koreksi.
Oleh karena itu, ia terbuka dan tidak ingin menutup-nutupi hal tersebut.
"Jadi bagian kita adalah mengoreksi terus menerus," ujar Anies.
"Dari 1,2 kalau kita mau cari satu dua tiga pasti, jadi tidak usah ditutup-tutupi itu faktanya di republik ini kita semua tahu data lengkap by name by address kita tahu."
"Tapi yang penting adalah begitu ada kekeliruan koreksi," lanjutnya.
Di samping itu, kekeliruan penyaluran bansos tersebut juga bisa membuat pemerintah semakin meningkatkan kualitas datanya.
"Dan ini bagian dari kita juga meningkatkan kualitas data."
Ia berdalih, data masyarakat yang tergolong miskin dan pantas menerima bantuan pada masa pandemi dan kondisi normal tidaklah sama.
Sebab, masyarakat yang tergolong mampu pada waktu sebelumnya bisa saja masuk daftar kurang mampu dan membutuhkan bantuan pada saat pandemi seperti sekarang.