Virus Corona
Soal Mudik Duluan sebelum Ada Larangan, Adita Irawati: Ini Skenario Paling Tepat untuk Kita Memulai
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengakui bahwa ada masyarakat yang nekat mudik sebelum adanya larangan dari pemerintah.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati mengakui bahwa ada masyarakat yang nekat mudik sebelum adanya larangan dari pemerintah.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran bagi semua masyarakat.
Tertutama dari wilayah Jabodetabek yang tergolong banyak terpapar Virus Corona.

• Barbie Kumalasari Ngaku Jual Berlian karena Dampak Virus Corona, Raffi Ahmad: Sebulan 30 Acara?
Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilakukan demi menekan angka penyebaran Virus Corona.
Larangan mudik kali ini berlaku mulai Jumat (24/4/2020).
Kendati demikian rupanya ada beberapa masyarakat yang sengaja mudik di hari sebelumnya.
Adita Irawati juga mengungkapkan hal serupa melalui kanal YouTube Apa Kabar Indonesia Pagi, Kamis (23/4/2020).
Dua hari sebelum pemberlakukan larangan mudik rupanya dimanfaatkan oleh beberapa masyarakat.
"Ini kan larangan memang akan berlaku mulai 24 April," ujar Adita Irawati.
"Jadi memang akan ada dua hari termasuk hari ini yang kemudian kita lihat fenomenanya masyarakat sepertinya ada curi start sebelum larangan ini diberlakukan," imbuhnya.
• Niat Salat Tarawih dan Witir Sendiri atau Berjamaah di Rumah selama Pandemi Virus Corona
Kendati demikian, Adita Irawati mengakui bahwa pihaknya sudah memprediksi hal tersebut.
Meski belum mendapatkan data pasti dari lapangan, Adita Irawati sudah dapat memprediksi jumlah masyarakat yang nekat pulang kampung sebelum pemberlakuan larangan mudik.
"Namun demikian kami memang sudah mempertimbangkan hal tersebut, dan kami juga sudah memprediksi hal tersebut," kata Adita Irawati.
"Yang jelas adalah bahwa 24 April ini memang kita butuhkan untuk melakukan semua persiapan dan kita juga sudah bisa menghitung kira-kira berapa yang curi start," imbuhnya.
"Kami belum dapat laporan lengkap dari lapangan, namun demikian angka sudah kita prediksilah," jelasnya.