Virus Corona
Najwa Shihab Minta Maaf pada Jokowi saat Bahas Transparasi Data Corona: Saya Tanya Masalah Terus
Presenter Najwa Shihab menanyakan sejumlah masalah, terutama soal penanganan Virus Corona, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Presenter Najwa Shihab menanyakan sejumlah masalah, terutama soal penanganan Virus Corona, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, Najwa Shihab bahkan meminta maaf kepada Jokowi karena terus menerus menanyakan soal permasalahan yang kini dihadapi.
Namun, pertanyaan Najwa Shihab itu ditangapi santai oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
Melalui tayangan Mata Najwa, Rabu (22/4/2020), mulanya Najwa Shihab meminta tanggapan Jokowi yang telah memerintahkan semua data korban Virus Corona dibuka secara transparan.
• Blak-blakan Tagih Janji Pemerintah di Depan Mensos, Ibu Rumah Tangga: Lama-lama Kita Mati Kelaparan
Padahal, beberapa waktu lalu Jokowi menyebut tak semua data terkait penanganan Virus Corona bisa dibuka ke hadapan publik.
"Karena kalau panik, sistem kesehatan nasional kita enggak akan mampu menangani ini," kata Jokowi.
"Kalau semua orang berbondong-bondong ke rumah sakit, minta diperiksa, minta dites, enggak akan mampu, negara manapun enggak akan mampu."
Jokowi mengatakan, pemerintah akan kewalahan jika semua warga panik dan berbondong-bondong memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Negara maju yang kita lihat sama, karena kepanikan masyarakat semua pengin ke rumah sakit, semua pengin dites," terang Jokowi.
"Sistem kesehatan nasional yang sudah sangat modern pun roboh karena enggak mampu menangani itu, itu yang kita jaga dari awal."
Lebih lanjut, Jokowi pun mengungkap alasannya kemudian memerintahkan data Virus Corona dibuka ke hadapan publik.
• Ramai Warga Tinggalkan Perantauan akibat Corona, Jokowi: Itu Bukan Mudik, Namanya Pulang Kampung
Jokowi menyebut, data tersebut bisa digunakan sebagai peringatan bagi warga agar tetap disiplin menjadi diri dan lingkungan dari paparan Virus Corona.
"Tetapi bahwa data itu harus transparan itu penting supaya semua orang ngerti dan bisa menjaga, bisa memproteksi bagaimana lingkungannya, siapa yang terkena sehingga tindakan apa yang dilakukan," ucapnya.
"Lagi, tiga hal tadi saya sampaikan sejak awal, tes uji secara masif, pelacakan yang agresif dan isolasi yang tepat. Saya sampaikan itu, data yang transparan sangat berhubungan dengan itu tadi."
Pernyataan Jokowi itu pun langsung ditanggapi Najwa Shihab.