Breaking News:

Virus Corona

Hasil Rapid Test Covid-19 Reaktif, 51 Tenaga Medis Ditampung di Hotel Salak Kota Bogor

Sebanyak 51 tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor ditampung di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat.

Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Petugas medis bersiap mengambil sample darah pengemudi angkutan umum saat Rapid Test COVID-19 secara Drive-Thru di Halaman Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengadakan Rapid Test bagi pengemudi angkutan umum untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 51 tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor ditampung di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, setelah dinyatakan positif reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.

Puluhan tenaga medis tersebut harus menjalani isolasi mandiri sesuai dengan protokol penanganan Covid-19, selama 14 hari ke depan.

Public Relations Coordinator Hotel Salak Bogor Mega Jayanti mengungkapkan, pihak hotel telah menyiapkan 142 kamar yang sebagian besar telah diisi oleh tenaga medis dan relawan RSUD Kota Bogor.

Sembuh dari Virus Corona, Ratri Anindyajati Jadi Pendonor Plasma Darah: Yakin Ini Bisa Berguna

Cara Tetap Aman Bersepeda di Tengah Wabah Corona, Dokter Ingatkan untuk Selalu Kenakan Masker

Saat ini, sambung Mega, kamar hotel yang sudah terisi sebanyak 51 unit dengan rincian ada 100 orang tenaga medis dan perawat RSUD Kota Bogor.

Ia menjelaskan, terhitung sejak tanggal 16 April 2020, Hotel Salak telah bekerja sama dan menerima tenaga medis serta para relawan dari RSUD Kota Bogor untuk tinggal dan memberikan fasilitas makan serta minum selama pandemi berlangsung.

"Jadi, saat ini Hotel Salak bekerjasama dengan RSUD Kota Bogor. Bentuknya adalah fasilitas berupa tempat tinggal dan makanan. Jadi, betul ada sejumlah tenaga medis dan perawat di sini," ucap Mega, Rabu (22/4/2020).

Mega menambahkan, selama melayani tamu tenaga medis dan perawat di sana, petugas hotel diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan protokol kesehatan.

Dia juga menegaskan, seluruh karyawan hotel tidak diperkenankan untuk kontak langsung dengan mereka dan mendapat pengawasan dari pihak rumah sakit.

"Untuk makanan, kita siapkan berupa meal box yang disiapkan di atas meja dan di setiap lantai kamar. Nanti tim medis akan ngambil sendiri," kata Mega.

"Intinya, kita sih tidak ada kontak langsung dengan tamu. Semua sesuai dengan standarisasi dan dipantau sama RSUD juga," sambung dia.

Beda Gejala Umum Virus Corona, Pilek Biasa, Influenza, hingga Alergi

Najwa Shihab Singgung Jalan Masih Ramai meski PSBB, Jokowi: Aktivitas Bisa Dilakukan tapi Jaga Jarak

Sebelumnya, sebanyak 51 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor terindikasi Covid-19 setelah menjalani rapid test.

Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan, untuk lebih memastikan kondisi kesehatan para tenaga medis itu, pihak rumah sakit langsung melakukan pemeriksaan lanjutan yakni pengambilan swab berupa Polymerase Chain Reaction (PCR) Test.

Namun, Ilham belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hasil swab test puluhan tenaga medis itu karena belum keluar.

"Karena PCR dan alat swabnya habis dan baru datang dari provinsi. Sehingga mereka baru menjalani PCR tiga hari lalu atau hari Sabtu kemarin. Jadi, hasil lab swabnya belum keluar. Tapi kita langsung antisipasi karantina," jelas Ilham. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hotel Salak Tampung 51 Tenaga Medis RSUD Kota Bogor yang Hasil Rapid Test Covid-19 Reaktif

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Rapid TestVirus CoronaCovid-19tenaga medis
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved