Puasa Ramadan 2020
Tips bagi Penderita Anemia agar Bisa Jalani Puasa Ramadan, Perbanyak Konsumsi Zat Besi
Puasa dapat memperburuk gejala anemia dan menyebabkan dehidrasi serta gula darah rendah.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Puasa dapat memperburuk gejala anemia dan menyebabkan dehidrasi serta gula darah rendah.
Hal itu bisa mempengaruhi fungsi tubuh dan otak, serta dapat menyebabkan badan terasa lemas.
Dilansir TribunWow.com dari gulfnews.com, anemia adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki jumlah sel darah merah lebih rendah dari normal.
Selain itu, anemia juga bisa terjadi akibat jumlah hemoglobin dalam sel darah merah turun di bawah normal dan menyebabkan sel-sel tubuh mendapatkan oksigen yang cukup.
• Atasi Bibir Pecah-pecah saat Puasa Ramadan, Jangan Lupa Scrub dan Pakai Lip Balm dengan SPF
• Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2020/1441 H untuk Wilayah Aceh dan Sekitarnya
Ada lebih dari 400 jenis anemia, tetapi pada umumnya anemia yang banyak terjadi disebabkan karena kekurangan zat besi.
Sebagian besar dokter mengatakan orang dengan anemia dapat berpuasa selama Ramadan selama mereka berhati-hati dan mengatur pola makan.
"Aman bagi orang yang kekurangan zat besi untuk berpuasa. Namun, penting bahwa pasien mendapatkan istirahat yang tepat," ucap Hanadi Falah Quffa, seorang pakar nutrisi.
Untuk orang dengan anemia, masalah mereka terletak pada penyerapan zat besi dan bukannya kekurangan zat besi dalam makanan."
Gejala anemia di antaranya yakni cepat lemas, kelelahan, kulit pucat, sesak napas, jantung berdebar dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi.
Dokter dapat menentukan apakah seseorang menderita anemia, atau berisiko menjadi anemia, melalui tes darah.
• Larangan Mudik Ramadan, Ganjar Pranowo: Maka Kita Bisa Menjaga Level Perbatasan Antar Provinsi
Menurut Quffa, makanan kaya zat besi terdapat dari dua hal, yakni sumber hewani dan sumber nabati.
Sumber zat besi hewan dianggap lebih baik diserap oleh tubuh dan ditemukan dalam produk hewani seperti daging, unggas, dan ikan.
Sumber zat besi ditemukan terutama pada tanaman seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
Selain itu, zat besi juga bisa ditambahkan ke banyak makanan seperti roti, sereal, dan tepung.
Quffa merekomendasikan individu dengan anemia yang puasa selama bulan Ramadan termasuk makanan kaya zat besi saat sahur dan buka puasa.