Virus Corona
Susi Pudjiastuti Blak-blakan Cerita Kerugian Imbas Corona, Terancam Bangkrut, Rugi Rp 30 M per Bulan
Pemilik maskapai penerbangan Susi Air menceritakan bagaimana bisnisnya kini berada di ujung tanduk karena hantaman pandemi Covid-19.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Mantan Menteri Kelautan menjelaskan kerugian sebesar Rp 30 miliar belum termasuk bunga, dan cicilan bank.
"Belum lagi bunga bank, dan cicilan bank, mau tidak mau ya kita harus mengurangi kita apa yang bisa kita bisa efisienkan, untuk sementara menahan napas," lanjutnya.
Susi mengatakan solusi sementara untuk menyelamatkan bisnisnya kini adlah menutup sejumlah cabang, hingga terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada beberapa karyawannya.
"Sebagian ada yang kita rumahkan, sebagian ada yang kita kurangi salary-nya (gaji), tutup beberapa cabang," kata dia.
"Ya ada (PHK), ya harus mau tidak mau," imbuh Susi.
• Di ILC, Fuad Bawazier Blak-blakan Kritik Cara Pemerintah Atasi Corona: Jadi Bahan Olok-olok
Terancam Bangkrut
Ia mengatakan apabila kondisi tersebut terus berlanjut, dirinya bisa terancam bangkrut.
"Ya sebetulnya untuk kita ya kalau tanpa insentif penundaan-penundaan, dan tambahan modal ya tidak mungkin ya kita harus pailitkan dalam waktu dekat," jelas Susi.
"Itu konsekuensi yang sebetulnya tidak kita inginkan," sambungnya.
Susi juga mengeluhkan adanya bandara yang masih buka, sementara yang lainnya telah tutup.
Ia mengatakan pada satu wilayah yang sama, bandara di kabupaten yang satu, dengan kabupaten yang lain bisa berbeda keputusan.
"Akhirnya kita menyediakan untuk satu rute pesawat saja," tandasnya.
• Stafsus Menkeu di ILC: Corona Merubah Banyak Hal, kecuali Rasa Sayang Rizal Ramli pada Sri Mulyani
Lihat videonya mulai menit ke-2:40:
Buruh Minta Pengusaha Tak Ikut Mengeluh
Di sisi lain Nining Elitos, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) meminta agar para pengusaha bisa berbagi dengan para buruh yang kini kehidupannya semakin sulit.