Virus Corona
Sembuh dari Virus Corona, Ratri Anindyajati Jadi Pendonor Plasma Darah: Yakin Ini Bisa Berguna
Ratri Anindyajati dan keluarganya kini menjadi satu di antara pendonor plasma darah di RSPAD Gatot Soebroto setelah sembuh dari Virus Corona.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Brigjen A Budi Sulisty mengtakan, sejauh ini di RSPAD telah terdapat 4 pendonor mantan pasien Virus Corona yang siap diambil plasmanya.
"Saat ini sudah terkumpul 4 pendonor yang siap, dan saya menilai dari jatah yang ada yang masuk ke kami semakin banyak pasien-pasien yang sembuh dari Covid-19 ingin menjadi donor," terangnya.
"Tentu kami mempunyai kriteria inklusi, ada kriteria Donor tersebut bisa kita ambil atau tidak," tambahnya.
Meski begitu, tidak semua sampel plasma dari pasien sembuh bisa digunakan sebagai donor.
Sebelum diambil plasmanya, sampel darah tentu saja di screening telebih dahulu untuk memastikan aman dari pelbagai infeksi penyakit.
Setelah itu, barulah darah bisa diekstrak dan diambil plasmanya.
"Jadi prinsipnya hampir sama dengan donor sarah, pada awalnya kita ambil untuk dilakukan sreening untuk dilakukan pemeriksaan adanya infeksi melalui transfusi darah."
"Sehingga sapel ini benar-benar aman, nanti diperiksa untuk dipinggirkan dari HIV, HBsAG, HCV, kemudian termasuk Sifilis dan sebagainya supaya sampel ini aman."
"Setelah memenuhi kriteria baru kita melakukan pengambilan plasma, kita ambil sebanyak 200 cc plasma,"
Dijelaskan pula, plasma merupakan komponen dalam darah yang mengandung anti bodi.
Dengan mengekstrak plasmanya, maka akan diperoleh plasma yang mengandung antibodi untuk dilakukan imunisasi kepada pasien Covid-19.
"Kenapa plasma, di dalam darah itu ada banyak komponen, ada plasma, eritrosit, leukosit, nah ini di pisahkan, karena antibodi ini di plasma," terang Brigjen Budi.
"Sehingga dengan mengekstrak plasmanya itu kita memperoleh plasma yang mengandung antibodi," tandasnya.
(TribunWow.com/Rilo)