Breaking News:

Virus Corona

Pengakuan Pencuri Gas LPG Babak Belur Diamuk Massa: Kena PHK, Diusir Istri, hingga Kelaparan

Seorang pria bernama Oma (30) babak belur lantaran diamuk massa, setelah mencuri tabung gas LPG di sebuah warung.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

"Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," ujar dia.

Namun aksi itu digagalkan warga dan Oma babak belur dihajar massa.

"Tiga minggu enggak kerja pabrik tutup karena virus (corona) itu jadi terpaksa (mencuri) juga dan tabung gas sudah dibalikin lagi, saya sempat lari waktu itu karena terpojok akhirnya ditangkap dan dipukulin massa," imbuh dia.

Dibantu oleh pemilik warung

Kapolsek Tamansari Ipda Kusadi membenarkan kejadian tersebut. Motif di balik pencurian itu, lantaran kebutuhan hidup.

Polisi sempat mengecek kebenaran pengakuan pelaku dengan mendatangi rumahnya.

Setelah diperiksa rupanya keterangan Oma benar-benar terjadi.

"Latar belakang kasus ini setelah kita periksa si pelaku lapar setelah PHK karena corona dan bingung mau cari makan ke mana," tutur dia.

Karena iba, pelaku justru mendapatkan bantuan dari pemilik warung.

"Korban (Kokom) bahkan ngasih sembako karena merasa iba melihat pelaku ini di PHK, jadi enggak diperpanjang lagi kasusnya dan sudah selesai, pelaku juga udah aman di rumah ibunya," beber Kusadi. (Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kena PHK, Diusir Istri, Babak Belur Usai Curi Tabung Gas karena Lapar"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Bogorpembatasan sosial berskala besar (PSBB)Virus CoronaKasus Pencurian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved