Breaking News:

Virus Corona

Pengakuan Pencuri Gas LPG Babak Belur Diamuk Massa: Kena PHK, Diusir Istri, hingga Kelaparan

Seorang pria bernama Oma (30) babak belur lantaran diamuk massa, setelah mencuri tabung gas LPG di sebuah warung.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria bernama Oma (30) babak belur lantaran diamuk massa, setelah mencuri tabung gas LPG di sebuah warung.

Oma merupakan mantan pabrik sandal asal Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang menjadi korban PHK akibat pandemi Virus Corona.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Cimanglit, RT 004/RW 001, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dugaan Ibu Bunuh 2 Anaknya, Diberi Selang Waktu 5 Hari hingga Ditemukan oleh sang Ayah

Berikut pengakuan pelaku:

Di- PHK, diusir istri

Oma sebelumnya adalah karyawan salah satu pabrik sandal.

Namun semenjak terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Oma terpaksa mencuri karena tak memiliki uang untuk makan.

Ia pun mengaku sempat diusir oleh istrinya pada Jumat (17/4/2020) seusai kehilangan pekerjaannya.

Tangisan anak dan protes sang istri membuatnya kian putus asa.

"Awalnya bertengkar sama istri gara-gara disuruh cari uang, kalau enggak pulangnya dimarahin terus, akhirnya terpaksa ngambil," kata dia.

Sampai setelah kejadian pencurian, Oma belum menemui istri dan anaknya lantaran belum memiliki uang.

Sempat ragu mencuri, babak belur dihajar massa

Oma sebenarnya sempat memiliki keraguan ketika akan mengambil tabung gas.

"Saya sempat ragu juga waktu itu, ngambil enggak, akhirnya ngambil dan ini baru pertama kali," ujar Oma.

Ia mengaku, hal ini dilakukan supaya bisa kembali bertemu dan memberi makan anak dan istrinya.

"Sebenarnya saya enggak mau (nyuri) tapi kasihan sama anak istri belum makan. Anak ada empat," ujar dia.

Namun aksi itu digagalkan warga dan Oma babak belur dihajar massa.

"Tiga minggu enggak kerja pabrik tutup karena virus (corona) itu jadi terpaksa (mencuri) juga dan tabung gas sudah dibalikin lagi, saya sempat lari waktu itu karena terpojok akhirnya ditangkap dan dipukulin massa," imbuh dia.

Dibantu oleh pemilik warung

Kapolsek Tamansari Ipda Kusadi membenarkan kejadian tersebut. Motif di balik pencurian itu, lantaran kebutuhan hidup.

Polisi sempat mengecek kebenaran pengakuan pelaku dengan mendatangi rumahnya.

Setelah diperiksa rupanya keterangan Oma benar-benar terjadi.

"Latar belakang kasus ini setelah kita periksa si pelaku lapar setelah PHK karena corona dan bingung mau cari makan ke mana," tutur dia.

Karena iba, pelaku justru mendapatkan bantuan dari pemilik warung.

"Korban (Kokom) bahkan ngasih sembako karena merasa iba melihat pelaku ini di PHK, jadi enggak diperpanjang lagi kasusnya dan sudah selesai, pelaku juga udah aman di rumah ibunya," beber Kusadi. (Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kena PHK, Diusir Istri, Babak Belur Usai Curi Tabung Gas karena Lapar"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Bogorpembatasan sosial berskala besar (PSBB)Virus CoronaKasus Pencurian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved