Terkini Daerah
Kronologi Balita Dua Tahun Meninggal karena Meminum Cairan Disinfektan, Ayah: Enggak Banyak Minumnya
Seorang balita berusia dua tahun tewas karena tak sengaja meminum cairan disinfektan, Senin (20/4/2020) malam.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Dia bilang ke eyangnya, 'Eyang aa mau minum', langsung ambil sisa cairan disinfektan di dalam botol," sambung Sihabudin.
Sihabudin mengaku anaknya belum sempat minum banyak cairan tersebut, karena sempat dilarang oleh eyangnya.
"Sempat dilarang sama eyangnya, 'Akang jangan', dia tetap minum, enggak banyak minumnya, di situ istri saya kaget, bilang ke saya 'Ini kenapa wajahnya pucat'," jelas Sihabudin.
MA sempat diminumi minyak sayur agar memuntahkan cairan disinfektan yang terlanjur masuk ke tenggorokannya.
Namun karena kondisinya yang makin mengkhawatirkan, MA kemudian dibawa ke rumah sakit.
"Sebelum dibawa ke rumah sakit sempat dipancing pakai minyak sayur, sempat muntah," terang Sihabudin.
Setelah diberikan pertolongan pertama, akhirnya korban dibawa ke RSUD Palabuhanratu.
• Kata Adi Prayitno soal Kisruh Kartu Pra Kerja, Soroti Nama Belva Devara: Secara Moral Kurang Bagus
Di IGD RSUD Palabuhanratu, korban sempat dibantu menggunakan alat bantu pernafasan.
Menurut Sihabudin, informasi dari petugas medis anaknya harus dirawat di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit).
Namun alat itu hanya ada di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi dan RS Hermina. Namun ruang PICU di kedua rumah sakit itu informasinya penuh.
"Karena kondisinya masih lemas akhirnya saya bawa ke rumah sakit, kata petugas medis perlu dirawat di ruang PICU dan ada di rumah sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH) dan Hermina," ungkap Sihabudin.
"Tapi katanya dua RS itu penuh saya kebagian antrian nomor 3 di Bunut, nunggu keputusan jam 21.00 WIB," ujarnya.
Karena kondisi yang terus memburuk, MA kemudian dinyatakan meninggal pada Senin (21/4/2020) malam.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Humas RSUD Palabuhanratu, Bili Agustian yang mengatakan korban meninggal pada sekitar pukul 22.48 WIB.
"Pasien diduga keracunan yang masuk ke RS Palabuhanratu inisial M.AS usia 2.8 tahun masuk IGD Senin (20/4/2020) pukul 13.00 WIB," tutur Bili.
"Kondisi pada saat masuk IGD lemah penurunan kesadaraan. Pengakuan keluarga pada saat masuk IGD anak tersebut meminum cairan desinfektan."
"Meninggal tanggal 20 April 2020 jam 22.48 WIB. Untuk diagnosa terakhir silahkan menayakan ke pihak keluarga," pungkasnya. (TribunWow.com/ Via)